Presiden Jokowi Imbau Warga Sukajaya yang Tinggal di Area Longsor Mau Direlokasi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Januari 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 667 Kali

Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat menjawab wartawan usai mengunjungi lokasi pengungsian di GOR Kampung Cikomara, Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (7/1) siang. (Foto: Agung/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dari hasil kunjungannya ternyata area longsor yang ada di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jabar, tidak hanya puluhan tetapi mencapai ratusan. Untuk itu, Presiden mengimbau warga setempat agar mau direlokasi ke tempat yang lebih aman.

“Kemarin kita lihat dari helikopter kelihatan sekali yang longsor itu bukan hanya puluhan tapi ratusan, yang ini baru pada tahap diselesaikan, dibersihkan, terutama yang mengisolir desa-desa itu oleh Kementerian PUPR,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai meninjau lokasi pengungsian di GOR Kampung Cikomara, Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (7/1) siang.

Untuk itu, Presiden mengimbau masyarakat  yang terkena longsor untuk mau direlokasi, dipindahkan ke kurang lebih dua kilo (meter) dari situ. “Ini nanti biar disiapkan dulu oleh Bupati Kabupaten Bogor, nanti selesai akan langsung dikerjakan oleh Kementerian PUPR untuk rumahnya,” ujarnya.

Menurut Presiden, untuk Kabupaten Bogor rumahnya nanti dari Kementerian PUPR, dari (pemerintah) pusat. Sedangkan soal lahannya,  lurah dan camat menunjuk lahannya PTPN (PT Perkebunan Negara).

“Ya kalau lahan PTPN berarti lebih mudah, berarti (pemerintah) pusat lagi,” tegas Presiden.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya secara mendadak Presiden Jokowi dalam perjalanannya ke Lebak terlebih dahulu meninjau lokasi longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Selasa (7/1) pagi. Sebelumnya Presiden sudah berusaha mengunjungi Kecamatan Sukajaya pada Minggu (5/1), namun helikopter yang ditumpanginya tidak bisa mendarat karena cuaca buruk.(UN/AGG/ES)

Berita Terbaru