Presiden Jokowi: Infrastruktur, Kunci Pertumbuhan Ekonomi Papua

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 Desember 2015
Kategori: Nusantara
Dibaca: 16.168 Kali
Presiden Jokowi saat meresmikan Gedung Otonom, Wenehule Huby, Wamena, Papua (30/12)

Presiden Jokowi saat meresmikan Gedung Otonom, Wenehule Huby, Wamena, Papua (30/12)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Otonom, Wenehule Huby, Wamena, Papua, Rabu 30 Desember 2015. Gedung Otonom setinggi 7 lantai itu akan digunakan oleh 12 dinas, badan, dan kantor. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sempat berkeliling dan melihat Wamena dari lantai 7 dari gedung tersebut.

Usai meninjau gedung tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan kepada wartawan bahwa semakin sering berkunjung ke Papua, maka dirinya semakin tahu masalah di Papua, seperti infrastruktur. “Jalan dari Wamena ke Nduga harus tembus, kemudian harga semen, BBM, harganya bisa turun di bawah 50 persen,” kata Presiden.

Selain itu, perpanjangan runway di bandar udara (bandara) Wamena diperlukan agar pesawat yang lebih besar bisa mendarat sehingga ekonomi menjadi lebih baik lagi. “Kalau infrastruktur baik, jalan dan pelabuhan baik. Ekonomi di Papua akan lebih cepat tumbuh, distribusi logistik lebih baik, arus barang dan penumpang akan lebih baik,” ujar Presiden.

Sebelum meresmikan Gedung Otonom, Wenehule Huby, Presiden Jokowi juga melakukan peresmian dua bandara yakni Wamena dan Kaimana. Presiden Jokowi, saat meresmikan bandara, juga mengungkapkan perlunya untuk meningkatkan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (TKP/EN)

Nusantara Terbaru