Presiden Jokowi Ingin Bulog Contoh Pengelolaan Gudang Logistik Di Dubai

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 September 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 27.541 Kali
Presiden Jokowi meninjau Gudang Logistik, di Dubai, UEA, Senin (14/9)

Presiden Jokowi meninjau Gudang Logistik, di Dubai, UEA, Senin (14/9)

Seusai meninggalkan Abu Dhabi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan menuju kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Senin (14/9), guna mengunjungi Pusat Logistik Dubai, Techno Park, dan perusahaan Dubai  Alumunium (Dubal), serta Pelabuhan Dubai Ports (DB) World.

Saat mengunjungi Pusat Logistik Dubai yang berlokasi G2 International Techno Park, Dubai, Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan kondisi gudang logistik yang tidak saja besar, tetapi juga tampak bersih, dan tertata rapi.

“Gudang logistik yang betul seperti ini, ada daging, ayam, beras dan lain-lain, termasuk produk buah-buahan. Ini bisa serap produk petani,” kata Presiden Jokowi.

Presiden ingin Perum Bulog mencontoh gudang yang ada di Dubai itu. “Dengan gudang logistik seperti ini, maka semua produk apapun dapat dibeli. Semua produksi harus diambil oleh Perum Bulog atau perusahaan-perusahaan, sehingga memberikan semangat kepada petani,” ujarya.

Menurut Presiden Jokowi, Indonesia bisa membangun pusat logistik serupa dengan mencontoh pembangunan dan pengelolaan pusat logistik yang ada di Dubai. “Dengan manajemen baik dan biaya yang tidak mahal, sehingga bisa efisien,” kata Presiden.

Untuk itu, dalam dua minggu ke depan, lanjut Presiden Jokowi, tim dari Indonesia dan tim dari UEA akan berdiskusi tentang investasi gudang logistik ini. “Apakah investasinya merupakan gabungan atau sendiri-sendiri akan ditentukan tim teknis,” ujar Presiden.

Bagan Siapi-api

Sementara itu dalam kunjungannya ke Dubai Ports (DP) World, Presiden Jokowi disambut oleh Chairman DP World Sultan bin Sulayem.

Usai bertemu dengan Chairman DP World, Presiden menyaksikan langsung ruang operator DP World. Setelah itu, Presiden dan rombongan meninjau pengelolaan dan pengaturan kontainer di pelabuhan.

Saat memberikan keterangan kepada pers, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kerjasama dengan Dubai Port telah dilakukan di Surabaya. “Mau dikembangkan di Tanjungsiapi-api. Dua minggu lagi segera disurvei dan jalan,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Dubai itu adalah , Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.

Selepas dari Dubai, Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan bertolak menuju Qatar untuk melakukan kunjungan kerja hingga Selasa (15/9).  (SM/TKP/ES)

 

Berita Terbaru