Presiden Jokowi: Inilah Indonesia, Anak Yogya Bisa Tari Saman

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Agustus 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 29.970 Kali
Presiden Jokowi berbincang dengan anak-anak pada peringatan Hari Anak Nasional 2015, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jabar, Selasa (11/8)

Presiden Jokowi berbincang dengan anak-anak pada peringatan Hari Anak Nasional 2015, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jabar, Selasa (11/8)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015 di halaman belakang  Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/8).

Tema peringatan HAN 2015 adalah “Wujudkan Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak” dengan tiga sub tema, yaitu bangun karakter anak Indonesia yang berkualitas dan berahklak mulia, wujudkan ketahanan keluarga untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia yang sehat dan berprestasi, serta wujudkan rekonstruksi sosial dalam menciptakan lingkungan yang melindungi hak anak.

Acara puncak diisi dengan penyerahan kacamata, penganugerahan kota layak anak dan sekolah ramah anak.

Pada peringatan HAN 2015 yang dihadiri sekitar 2.500 anak itu, Presiden Jokowi sempat bercanda dengan sejumlah anak.

“Coba kamu siapa namanya?” tanya Presiden
“Puji Pak,” jawab anak yang dipanggil ke panggung.
“Puji kamu dari mana?” tanya Presiden.

“Dari Kepulauan Riau Pak”.

“Coba sebutkan 15 nama hewan,” kata Presiden , yang langsung dijawab ole Puji dengan menyebut 15 nama hewan , termasuk kucing.

“Kamu punya kucing’ ” tanya Presiden.

“Tidak, beliin Pak ,” jawan Puji.

“Saya punya banyak di rumah. Nanti saya kasih satu ya,” kata Presiden seraya menyebut Pudji sebagai cowok yang cerewet banget.
” Anak Indonesia harus aktif Pak,” kata Puji.
“Bagus. Sudah ambil sana sepedanya… dinaiki ya sampai Riau,” kata Presiden tersenyum.

Presiden kembali memanggil anak-anak ke panggung dan berkata: “Di Istana Bogor ditumbuhi ribuan pohon besar. Anak-anak Indonesia harus cinta lingkungan. Sekarang sebutkan 15 nama pohon.”

“Coba siapa yang menari Saman tadi?” panggil Presiden.

Seorang gadis kecil naik ke panggung dan langsung disuruh Presiden menarikan kembali Tari Saman khas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Siswi itu pun menari. ” Bagus banget. Kamu dari mana,” tanya Presiden.

“Dari Daerah Istimewa Yogyakarta Pak,” jawabnya.
“Bagus… ya begitu. Inilah Indonesia, anak Yogya bisa tari Saman, anak Aceh juga harus bisa menari tarian daerah lain,” kata Jokowi sersya menghadiahi sepeda.

Sebelumnya Presiden menyerahkan anugerah kota layak anak dan sekolah ramah anak.
Tampak hadir dalam acara itu sejumlah menteri Kabinet Kerja antara lain Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menkominfo Rudyantara, Menteri ESDM Sudirman Said, Menkumham Yasona Laoly, Jaksa Agung M Prasetyo, dan Mendikbud Anies Baswedan. Hadir pula istri Wapres Mufidah Jusuf Kalla. (WID/ES)

 

 

Berita Terbaru