Presiden Jokowi: Jangan Sampai Lepas dari Nilai Agama, Akar Kebudayaan dan Tradisi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 April 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 26.091 Kali
Presiden Jokowi berfoto bersama panitia dan peserta Muslim Fashion Festival (Mufest) Indonesia Tahun 2018, di Plenary Hall, JCC, Jakarta, Kamis (19/4) siang. (Foto: Deni S/Humas)

Presiden Jokowi berfoto bersama panitia dan peserta Muslim Fashion Festival (Mufest) Indonesia Tahun 2018, di Plenary Hall, JCC, Jakarta, Kamis (19/4) siang. (Foto: Humas/Deni)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, generasi muda seluruh dunia menuntut teknologi dan lifestyle yang terkini. Merangkul teknologi dan mengembangkan industri lifestyle ini, menurut Presiden, adalah satu kesatuan dengan yang namanya modernisasi.

Namun Presiden mengingatkan bahwa modernisasi harus dilakukan tanpa melupakan nilai-nilai agama dan tradisi.

“Tidak boleh juga melupakan norma-norma kita. Jangan sampai kita lepas dari nilai-nilai keagamaan kita, jangan sampai kita lepas dari akar-akar kebudayaan, akar-akar tradisi yang kita punyai,” tegas Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Muslim Fashion Festival (Mufest) Indonesia Tahun 2018, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (19/4) siang.

Presiden menekankan, industri-industri kreatif termasuk industri fashion memainkan peranan yang sangat penting.

Menurut Presiden, ekonomi kreatif termasuk industri fashion ke depan memiliki masa depan yang luar biasa cerah karena sekarang sudah masuk ke era lifestyle.

“Kenapa? karena saat ini ratusan juta orang di Asia, di Amerika Selatan, di Afrika, di Timur Tengah, termasuk tentunya Asia Tenggara, di Indonesia sendiri sedang dalam proses naik kelas, bergabung pada yang namanya kelas menengah, middle-class, yang penuh dengan gaya hidup, yang penuh dengan lifestyle,” papar Presiden.

Presiden menilai, ekonomi kreatif ini benar-benar sangat cocok untuk orang Indonesia. Ia mengemukakan, setiap kali keliling dunia dan bertemu banyak orang, selalu mereka menyampaikan bahwa busana muslim desainer Indonesia sangat luar biasa dan digandrungi.

“Sekarang tinggal kita bagaimana mengembangkan ini sehingga tadi seperti disampaikan oleh Ketua Indonesia Fashion Chamber, Indonesia bisa menjadi pusat busana muslim dunia,” tutur Presiden Jokowi.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. (DNA/ES)

 

Berita Terbaru