Presiden Jokowi: Kunjungan Presiden Sri Lanka Hasilkan Tiga Kesepakatan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 Maret 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 22.715 Kali
Presiden Jokowi bersalaman dengan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, usai konperensi pers bersama, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/3) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Jokowi bersalaman dengan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, usai konferensi pers bersama, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/3) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dapat menerima kunjungan Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena. Menurut Presiden, kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan pertama kali Presiden Sirisena ke Indonesia, dan kunjungan bersejarah sejak kunjungan terakhir 41 tahun yang lalu.

“Kunjungan ini menjadi lebih khusus karena tahun ini adalah 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Sri Lanka,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, usai pembicaraan bilateral kedua negara, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/3) siang.

Menurut Presiden Jokowi, dalam pertemuan itu telah dibahas beberapa hal. Yang pertama, penguatan kerja sama di bidang ekonomi. Ia menyebutkan, Indonesia menyampaikan kesediaannya untuk mendukung pembangunan di Sri Lanka, dan Indonesia nantinya akan menindaklanjuti dengan membuat Free Trade Agreement.

Yang kedua, di bidang demokrasi. Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Sri Lanka sepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas.

Ditambahkan Presiden, bahwa kunjungan Presiden Maithripala Sirisena ini juga menghasilkan tiga kesepakatan yang semakin memperkuat kerja sama Indonesia dan Sri Lanka, yaitu MoU di bidang Kelautan dan Perikanan, komunike bersama penanganan pencurian ikan atau illegal fishing, dan MoU kerja sama di bidang industri tradisional.

Saat menerima Presiden Sri Lanka itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Seskab Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menristekdikti M. Nasir, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (DND/RAH/ES)

 

Berita Terbaru