Presiden Jokowi Minta Ahok Selesaikan Masalah Macet dan Banjir Jakarta
Presiden Jokowi mendengarkan sambutan Plt Gubernur DKI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk segera menyelesaikan permasalahan di Jakarta, terutama masalah macet, banjir plus penataan ruang.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi akan terus bekerja sama menyelesaikan persoalan-persoalan di DKI Jakarta. Kita ingin konsentrasi pada pengatasan masalah, terutama masalah macet dan banjir plus penataan tata ruang kembali Jakarta, kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat diantar jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, di Jalan Taman Suropati, Menteng, Rabu (22/10) pagi.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berharap tahun depan awal itu pembebasan tanah di Waduk Ciawi sudah bisa dimulai. Tentu saja karena saya ada di pemerintah pusat nanti koordinasi dengan Gubernur Jabar, dengan Menteri PU itu akan lebih bisa kita percepat lagi, tambah Jokowi.
Dengan berseloroh, Presiden mengatakan bahwa ketika diinstrukan untuk membantu percepatan pembangunan itu, calon Menteri PU secara spontan sudah mempersiapkan master plan (peta) seolah tahu bahwa dia akan menjadi menteri.
Terbuka Lebar
Mengenai acara pelepasan yang dilakukan oleh jajaran pejabat Pemda DKI, Presiden Jokowi mengatakan, Pak Gubernur dan seluruh jajaran Provinsi DKI Jakarta ingin mengantarnya ke istana. Biar adat budaya. Kita berangkat ke Istana pagi hari ini,” ujar Jokowi kepada wartawan.
Menurut Presiden, dalam dua hari ini ia tidur di Istana sendirian. Ibu tidur di rumah Taman Surapati. Karena, menurut adat Jawa, kala kita sudah masuk ke rumah baru, kita ngga boleh tidur di rumah lama, tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh jaajaran Pemrprov DKI dan DPRD menuju Istana. “Saya terbuka lebar menerima kedatangan saudara,” kata Presiden. (SM/WID/ES)
