Presiden Jokowi Minta Anggaran Asian Games 2018 Transparan dan Bisa Dipertanggungjawabkan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Juni 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 23.628 Kali
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas terkait anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/6) siang. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas terkait anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/6) siang. (Foto: JAY/Humas)

Walaupun persiapan yang dilakukan harus cepat untuk mengejar waktu yang tersisa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar penggunaan anggaran dalam persiapan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games Tahun 2018 memegang prinsip efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

“Anggaran betul-betul dikalkulasi secara detail, secara rinci. Dan perlu saya ingatkan, anggaran tidak dilebih-lebihkan dan juga tidak berlebihan,” tegas Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas Perkembangan Penggunaan Anggaran Asian Games XVIII dan Asian Para Games Tahun 2018, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/6) siang.

Presiden meminta agar semua dilakukan secara terbuka, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik governance-nya.

Presiden yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menekankan, bahwa penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games adalah perhelatan bangsa, perhelatan kita semuanya yang akan membawa nama baik kita Indonesia di mata dunia.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno,  Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menpora Imam Nahrawi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menaker Hanif Dhakiri, Menteri PANRB Asman Abnur, Menristek Dikti M. Nasir, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Eric Tohir, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Gubernur Banten Wahidin Halim, Plt. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Wakil Gubernur Jabar Dedy Mizwar. (RMI/SM/JAY/ES)

Berita Terbaru