Presiden Jokowi Minta PM Turnbull Dorong Pembiakan Sapi Australia Di NTT, NTB

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 November 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 22.476 Kali
Presiden Jokowi dan PM Australia Malcolm Turnbull dalam konperensi pers bersama, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11)

Presiden Jokowi dan PM Australia Malcolm Turnbull dalam konperensi pers bersama, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan,  pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM)  Australia Malcolm Turnbull, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11)   berlangsung sangat produktif dan bersahabat.

Menurut Presiden, ada tiga hal utama yang dibahas dalam pertemuan itu. Pertama bidang perdagangan, yang kedua investasi, dan juga sedikit tentang pariwisata.

“Tadi saya menyampaikan bahwa investasi terutama infrastruktur di Indonesia membuka diri untuk investor-investor dari Australia, dan juga di bidang pembiakan sapi,” kata Presiden dalam konperensi pers bersama yang digelar seusai pertemuannya dengan PM Turnbull.

Presiden Jokowi mengundang agar Perdana Menteri Australia Turnbull bisa mendorong investasi pembiakan sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kemudian di bidang digital ekonomi, Presiden Jokowi mengaku dirinya telah menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai potensi yang besar tahun ini.

“Menurut Ernst & Young, ada potensi Rp 13 miliar dollar AS di bidang digital ekonomi, dan nanti di tahun 2020 akan ada potensi Rp 130 miliar dollar AS. Dan kami mengajak agar investor Australia juga bisa masuk ke bidang ini,” papar Presiden Jokowi.

Yang kedua, penguatan kerja sama di bidang radikalisme dan terorisme. Presiden Jokowi mengaku dirinya mengajak Australia untuk bertukar informasi di bidang intelejen yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme.

Sementara itu PM Australia Malcolm Turnbull mengatakan, Indonesia adalah negara pertama yang dikunjunginya di Asia setelah dirinya resmi menjabat perdana menteri. Ia menyebutkan, Indonesia-Australia memiliki hubungan dekat sejak awal kemerdekaan 70 tahun lalu.

“Indonesia memiliki hubungan kemitraan yang dekat dengan Australia sejak kemerdekaan RI 70 tahun lalu. Saya sebagai orang Australia bangga karena mendukung langkah diplomatik untuk kemerdekaan Indonesia meraih kedaulatan. Senang sebagai negara tetangga bisa terus bekerjasama,” kata Turnbull.

Seusai melakukan pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi dan PM Australia Malcolm Turnbull mengunjungi pusat grosir pakaian jadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat. (DND/JAY/ES)

Berita Terbaru