Presiden Jokowi: November, Turnamen Sepakbola Kembali Digelar
Setelah sukses menggelar turnamen sepakbola Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden, Pemerintah berencana kembali menggelar turnamen sepakbola dengan skala nasional.
“Pertengahan November 2015 akan ada kompetisi baru lagi. Namun, nanti yang ngomong bukan saya. Seluruh klub kami harap setelah Piala Presiden, tetap latihan,” kata Presiden Jokowi seusai menyaksikan laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (19/10) malam.
Mengenai format turnamen yang akan digelar dalam turnamen sepakbola pada November mendatang, Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Presiden Jokowi sendiri mengaku merasa puas dengan pelaksanaan turnamen Piala Presiden, yang puncaknya dimenangkan oleh Kesebelasan Persib Bandung setelah di final, Minggu (18/10) malam menumbangkan Sriwijaya Palembang 2-0.
“Turnamen itu mementingkan fairplay. Kita sulit menebak siapa menang,” ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, fairplay saat ini sudah diterapkan karena sudah ada mekanisme sanksi dan denda yang besar jika ada pemain yang berani melawan wasit.
“Sehingga pemain tidak berani melawan wasit, baik untuk pemain dan klubnya karena dendanya tinggi,” ujar Jokowi.
Pemersatu Bangsa
Presiden Jokowi menegaskan, turnamen Piala Presiden bukan hanya sekedar turnamen yang hanya mencari juara, tapi lebih dari itu.
“Kita ingin sepakbola mempersatukan bukan malah menjadikan kita tidak satu,” ucap Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi mengharapkan semua tim sepakbola Indonesia terus berlatih untuk menghadapi pertandingan yang akan datang.
Presiden juga menyampaikan ucapan selamat kepada Persib Bandung yang berhasil menjuarai Piala Presiden 2015. Di final yang disaksikan puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Persib mengalahkan Sriwijaya dengan skor 2-0. (TKP/ES)