Presiden Jokowi: Pembangunan Rumah Komunitas Akan Dilakukan di Provinsi Lain

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Januari 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 14.525 Kali
Presiden Jokowi dan Ibu Negara meninjau rumah contoh untuk komunitas Persatuan Pangkas Rambut Garut (PPRG), di Garut, Jabar, Sabtu (19/1). (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Jokowi dan Ibu Negara meninjau rumah contoh untuk komunitas Persatuan Pangkas Rambut Garut (PPRG), di Garut, Jabar, Sabtu (19/1). (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan rumah komunitas sebagaimana dilakukan oleh Persatuan Pangkas Rambut Garut (PPRG), juga akan dilakukan di provinsi-provinsi lain untuk komunitas-komunitas.

“Kalau komunitas menghendaki artinya ya fasilitas kredit disiapkan, subsidi, FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) semuanya disiapkan,” kata Presiden Jokowi usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Persatuan Pangkas Rambut Garut, di Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1) pagi.

Syaratnya, lanjut Presiden, bottom up, atau usulan dari komunitas. Selanjutnya, lanjut Presiden, pemerintah menyiapkan kreditnya, dan mencarikan developer-nya.

Menurut Presiden, pembangunan perumahan komunitas yang menggunakan fasilitas FLPP ini juga ada di Jakarta, Bandung, Serang, dan Karawang.

Presien Jokowi berharap dengan pembangunan rumah komunitas ini akan mengurangi kekurangan akan penyediaan rumah sehingga semakin berkurang setiap tahunnya. “Sekarang ini untuk target 2018 1 juta itu terlampaui ya,” ujarnya.

Saat wartawan menanyakan rumah untuk komunitas mereka, Presiden Jokowi menyarankan agar diusulkan saja.

“Mau tipe berapa? Usulan lewat saya. Ya serius ini. Nanti di Kementerian PUPR kan ada Dirjen Perumahan di situ baru nanti dicarikan tanah, dicarikan fasilitas kreditnya kemudian dicarikan developer-nya pengembangnya,” kata Presiden Jokowi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (EN/DNS/ES)

Berita Terbaru