Presiden Jokowi Perintahkan Menhan Dan Panglima TNI Rombak Manajemen Alutsista

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 1 Juli 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 25.253 Kali
Presiden Jokowi didampingi Wapres, Kapolri, dan Panglima TNI memberi keterangan pers seusai memimpin upacara peringatan HUT Bhayangkara, di Mako Brimob, Depok, Rabu (1/7)

Presiden Jokowi didampingi Wapres, Kapolri, dan Panglima TNI memberi keterangan pers seusai upacara HUT Bhayangkara, di Mako Brimob, Depok, Rabu (1/7)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, peristiwa jatuhnya pesawat Hercules C-130B di Medan, Sumatera Utara merupakan momentum untuk melakukan pembaruan alat utama sistem persenjataan (alustsista).

“Saya perintahkan kepada Menteri Pertahanan (Menhan( dan Panglima (TNI) untuk melakukan perombakan yang mendasar tentang manajemen alutsista TNI. Sistem pengadaan alutsista harus diubah, ini momentum,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-69, di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (1/7).

Menurut Presiden Jokowi, industri pertahanan kita harus terlibat mulai dari rancang bangun, produksi, operasional, latihan pemeliharaan hingga pemusnahan alutsista yang sudah tua.

Presiden meminta agar pengadaan alat utama sistem senjata diarahkan pada kemandirian industri pertahanan dalam negeri.   “Agar kita bisa sepenuhnya mengendalikan kesiapan alutsista,” katanya.

Presiden juga memerintahkan TNI untuk memperkuat sistem nol kecelakaan dalam penggunaan alutsista.  “Pesawat tempur, angkut, kapal perang, kapal selam, hingga helikopter serta prajurit TNI yang menggunakannya harus berada dalam kesiapan operasional yang tinggi,” tegasnya.

Terkait musibah jatuhnya Hercules C-130B di Medan, Sumatera Utara, Presiden memerintahkan agar evakuasi terus dijalankan. Selain itu, Presiden juga menginstruksikan segera dilakukan investigasi mendalam terhadpa penyebab kecelakaan pesawat itu.

Sebelumnya saat menjadi Inspektur Upacara pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-69 itu, Presiden Jokowi telah mengajak seluruh peserta upacara untuk mengheningkan cipta dan mendoakan arwah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130B itu.

“Mari kita menundukan kepala, mendoakan para pahlawan, dan korban kecelakaan pesawat hercules,” kata Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa bela sungkawanya terhadap korban kecelakaan tersebut. “Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya ingin menyampaikan, bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, atas gugur dan meninggalnya, putra-putra terbaik TNI AU, dan seluruh korban hercules,” katanya lirih.

Kepala Negara yang hadir di acara tersebut didampingi Ibu Negara Iriana juga mendoakan, agar arwah para korban dapat diterima di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan.

“Yang telah meninggal, semoga arawhnya diterima di sisinya, dan yang ditinggalkan diberikan kekuatan, dan bangsa indonesia dihindarkan dari musibah,” ujar Presiden.

Tampak hadir dalam upacara peringatan HUT Bhayangkara itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Kalla,  Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan pejabat lain. (*/ES)

 

 

Berita Terbaru