Presiden Jokowi Sambut Baik Pertemuan Pertama dengan PM Trovoada

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Oktober 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 1.640 Kali

Presiden Jokowi melakukan pertemuan pertamanya dengan PM Sao Tome dan Principe, Patrice Emery Trovoada, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (11/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik pertemuan pertamanya dengan Perdana Menteri (PM) Sao Tome dan Principe, Patrice Emery Trovoada, yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (11/10/2023). Pada pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan komitmen Indonesia dalam memperkokoh solidaritas dan kerja sama negara-negara selatan global.

“Saya senang kita dapat bertemu untuk pertama kalinya karena Indonesia memang memiliki komitmen yang kuat untuk memperkokoh solidaritas dan kerja sama global south sesuai dengan ‘Spirit Bandung’ 1955,” ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, PM Trovoada menyampaikan terima kasih atas undangan dari Indonesia kepada Sao Tome dan Principe untuk berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Kepulauan dan Negara Pulau (Archipelagic and Island States Forum).

“Saya sangat senang bisa berada di Bali saat ini. Sekali lagi terima kasih telah mengundang dan mengizinkan kami berbagi sejumlah kekhawatiran yang sama,” katanya.

PM Trovoada pun meyakini bahwa dengan kepemimpinan Indonesia, KTT AIS Forum tahun ini mampu menghasilkan sejumlah kesepakatan. Hal tersebut diyakini PM Trovoada karena negara kepulauan dan pulau yang hadir memiliki semangat dalam kerja sama selatan-selatan.

“Kami sangat yakin bahwa Forum AIS dan kepemimpinan Indonesia dapat mencapai banyak hal karena seperti yang Anda sebutkan, kita memiliki semangat kerja sama selatan-selatan,” ucap PM Trovoada.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (BPMI SETPRES/AIT)

Berita Terbaru