Presiden Jokowi Sampaikan Komitmen Indonesia Perkuat Kemitraan dengan Mozambik
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama dalam bidang ekonomi dan pembangunan. Hal tersebut disampaikan dalam keterangannya usai melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi di Kantor Presiden Republik Mozambik, Maputo, Republik Mozambik, pada Rabu (23/08/2023).
“Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama konkret baik di bidang ekonomi maupun pembangunan,” ucap Presiden.
Hal tersebut dikarenakan Presiden Jokowi menilai bahwa Mozambik merupakan sahabat dekat Indonesia dan juga mitra Preferential Trade Agreement (PTA) pertama Indonesia di Afrika.
“Mozambik adalah sahabat dekat Indonesia yang merupakan mitra Prefential Trade Agreement pertama bagi Indonesia di Afrika,” kata Presiden.
Dalam bidang investasi, Presiden Jokowi menyambut baik rencana investasi pengelolaan minyak dan gas oleh Indonesia di Mozambik hingga perluasan investasi pada sektor energi.
“Saya menyambut baik rencana investasi untuk pengelolaan gas end-to-end oleh BUMN Indonesia dan perluasan investasi di sektor pembangkit listrik,” ucap Presiden.
Selain hal tersebut, Presiden juga turut menyambut baik investasi dari produksi dan penjualan gas oleh perusahaan Indonesia di Mozambik. “Serta produksi dan penjualan distribusi gas oleh perusahaan swasta Indonesia,” ucap Presiden.
Selain itu, Presiden juga turut mendorong terbentuknya Bilateral Investment Treaty (BIT) antarkedua negara dengan meminta kementerian terkait untuk segera menyelesaikannya.
“Saya juga menyambut baik rencana pembentukan Bilateral Investment Treaty dan menugaskan menteri terkait untuk segera diselesaikan perjanjian ini,” tandasnya.
Kepala Negara menyebut bahwa Indonesia dan Mozambik telah sepakat untuk memperkuat kerja sama ketahanan kesehatan Mozambik melalui pengadaan vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan.
“Dan (saya) meminta dukungan Presiden Nyusi untuk proses registrasi vaksin Indonesia,” sambungnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pembangunan dengan Afrika melalui rencana besar pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika yang akan segera diselesaikan.
“Indonesia sedang merampungkan grand design pembangunan untuk lima tahun ke depan untuk Afrika di sektor kesehatan, pangan, dan energi, dan sektor yang lain yang menjadi kepentingan Mozambik,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut kedua negara menandatangani sejumlah dokumen kerja sama yakni Nota Kesepahaman dalam Kontrol Obat-obatan dan Produk Biologis, serta Surat Minat Kerja Sama Bilateral Bidang Pertahanan.
Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk Republik Mozambik dan Malawi Herry Sudrajat. (BPMI SETPRES/AIT)