Presiden Jokowi Sebut Para Menterinya Orang Terpilih Dan Bersih
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tidak langsung memberikan jawaban atas lamanya proses pengumuman nama-nama menteri dalam pemerintahannya.
Saat mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinet yang diberinya nama Kabinet Kerja, Presiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, sesuai konstitusi ia diberi waktu 14 hari untuk menyusun kabinet. Namun pada hari keenam setelah dirinya dilantik dan Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden sudah mengumumkan anggota kabinetnya.
Jadi masih 8 (delapan) hari dari batas maksimal yang diamanatkan oleh Undang-Undang Kementerian Negara, kata Jokowi.
Disampaikan oleh Presiden, bahwa proses penetapan menteri ini dilakukannya dengan hati-hati dan cermat, dan ini menjadi keutamaan karena kabinet akan bekerja selama 5 tahun.
Menurut Presiden Jokowi, orang-orang yang dipilihnya sebagai menteri merupakan orang-orang yang terpilih, orang-orang yang bersih, karena sebelumnya sudah dikonsultasikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kita ingin akurat, dan tepat. Kita semua percaya kepada KPK dan PPATK, tegasnya.
Presiden juga menegaskan, bahwa yang dipilihnya sebagai anggota menteri selain memiliki kemampuan di bidangnya, selain operasional, juga mempunyai kemampuan manajerial yang baik.
Mengenai perubahan nomenklatur sejumlah kementerian, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa dua jam yang lalu telah hadir pimpinan DPR-RI yang memberikan jawaban atas surat permohonan pertimbangan yang dikirimkannya pada 21 Oktober lalu.
Alhamdulillah 2 jam lalu sudah mendapat pertimbangan, kata Jokowi.
Pengumuman nama-nama menteri dalam Kabinet Kerja itu dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, istri Wakil Presiden, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, dan para menteri yang kesemuanya menggunakan pakaian seragam baju berwarna putih dan celana panjang atau bawahan berwarna hitam. (WID/Humas Setkab/ES)