Presiden Jokowi Sebut Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Bagus dan Sesuai Harapan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 November 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 974 Kali

Presiden Jokowi didampingi Menhub, Seskab, dan Menteri PUPR meninjau pembangunan Pelabuhan Patimban, di Kab. Subang, Jabar, Jumat (29/11) siang. (Foto: Jay/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai progress pembangunan Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk tahapan pertama dengan investasi Rp29 triliun tergolong bagus dan sesuai harapan.

“Ya progresnya bagus dan kita harapkan yang tahapan pertama nih nanti akan kita selesaikan di bulan Juni tahun depan,” kata Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Pelabuhan Patimban, Jumat (29/11) siang.

Presiden berharap Pelabuhan Patimban akan menjadi sebuah pelabuhan besar, nantinya di tahun 2027. Karena itu, pekerjaan yang besar sehingga tahapan-tahapannya memang jangka panjang.

Pada tahapan pertama, menurut Presiden, investasi yang diperlukan kurang lebih Rp29 triliun Rupiah, tetapi total mungkin nanti sampai Rp50 triliun lebih pada 2027.

“Jadi ini secara keseluruhan ada 654 hektar, yang 300 hektar itu untuk peti kemas dan terminal kendaraan, memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan untuk ekspor mobil-mobil dari industri-industri otomotif kita. Kemudian yang pick up areanya ada 354 hektar dan ini diharapkan nanti memiliki kapasitas 7 setengah TEUs. Memang gede sekali pelabuhan ini,” ungkap Presiden Jokowi.

Sedang Dikerjakan

Mengenai jalan akses ke Pelabuhan Patimban, Presiden Jokowi menjelaskan, yang non-tol sudah dikerjakan, dan sudah hampir selesai, selesai April, muncul-muncul Juni.

“Kita lihat di atas ya progresnya sudah bagus sekali, nggak ada masalah. Tinggal ada fasilitas lagi yang namanya jalan tol sepanjang kurang lebih 37 km dari tol Cipali menuju ke sini sehingga kecepatan itu ada, efisiensi itu ada menuju ke pelabuhan ini,” kata Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan, pembangunan Pelabuhan Patimban dan jalan akses menuju pelabuhan tersebut semuanya dilakukan dalam rangka memperbaiki daya saing Indonesia sehingga competitiveness  menjadi naik.

“Artinya, nanti ada di sini memang arah ke depan ini menjadi pelabuhan khusus untuk mobil. Meskipun yang lain juga, tetapi nanti sebagian besar yang masuk ke sini adalah yang untuk ekspor mobil karena kita ingin menjadi sebuah hub besar bagi produksi otomotif di kawasan kita sehingga ekspor-ekspor ke Australia, ke New Zealand atau negara-negara ASEAN semuanya berangkat dari pelabuhan Patimban ini,” terang Presiden Jokowi.

Saat mengunjungi Pelabuhan Patimban itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Seskab Pramono Anung, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. (HIM/JAY/ES)

Berita Terbaru