Presiden Jokowi: Siapapun Minta Proyek/Jabatan Atas Namakan Saya, Abaikan Saja

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 Januari 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 23.171 Kali
Presiden Usai Bertemu dengan Panitia Hari Pers Nasional kemarin (20/1) di Istana, Jakarta. (Foto:Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi Bertemu dengan Panitia Hari Pers Nasional kemarin (20/1) di Istana, Jakarta. (Foto:Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah bersih harus dipraktikkan. Tidak hanya slogan, juga bukan hanya ucapan tapi perbuatan.

Melalui akun twitter-nya @jokowi yang diunggahnya beberapa saat lalu, Presiden Jokowi meminta, siapapun yang mencatut namanya (keluarga/relawan/pejabat/lainnya), lalu minta jabatan/proyek agar diabaikan saja. “Pemerintahan bersih harus dipraktikkan,” tegasnya.

Sementara dalam fan page facebook-nya, Presiden Jokowi mengemukakan, sudah banyak laporan yang masuk (yang mencatut namanya lalu meminta proyek atau jabatan).

“Saya ingatkan untuk yang satu ini tidak main-main,” tegas Presiden Jokowi.

Sebelum ini kasus yang mencuat dan bikin heboh terkait pencatutan nama Presiden Jokowi adalah permintaan saham kepada PT Freeport Indonesia, yang dilakukan oleh pengusaha minyak Riza Chalid, saat bersama Setya Novanto (saat itu Ketua DPR RI) bertemu Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Syamsuddin.

Terkait kasus pencatutan nama Presiden itu, Setya Novanto telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua DPR RI, menjelang putusan akhir sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), beberapa waktu lalu. (ES)

Berita Terbaru