Presiden Jokowi Sidak Pelaksanaan Simulasi Vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 November 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 927 Kali

Presiden Jokowi didampingi Menkes Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan sidak ke sebuah puskesmas yang berlokasi di Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11) pagi. (Foto: Biro Pers Setpres/Kris)

Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) Puskesmas “Harapan Keluarga” di Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/11). Puskesmas tersebut diketahui merupakan salah satu lokasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 apabila nantinya program tersebut dilaksanakan.

Dalam sidak kali ini, Presiden meninjau kegiatan simulasi vaksinasi COVID-19 yang digelar hari ini. Simulasi digelar untuk mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) dan tata cara pelaksanaan sehingga apabila program tersebut dijalankan maka puskesmas segera siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Presiden tiba sekitar pukul 08.24 WIB di puskesmas tersebut. Pada saat yang sama juga hadir Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Setibanya di lokasi, Kepala Negara langsung meninjau proses simulasi vaksinasi dengan terlebih dahulu menuju tenda antrean di mana telah terdapat sejumlah warga yang sedang menunggu giliran pemeriksaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Setelahnya, Kepala Negara memasuki puskesmas untuk melihat langsung simulasi tindakan vaksinasi COVID-19 bagi warga yang telah melalui proses pemeriksaan dan verifikasi data.

“Pagi hari ini saya datang ke puskesmas di Kota Bogor ini, Puskesmas Tanah Sareal, karena kemarin saya mendengar bahwa di puskesmas ini akan diadakan simulasi untuk vaksinasi (COVID-19). Saya memang tinggal di sekitar sini sehingga saya mampir,” ujar Presiden.

Untuk diketahui, saat sidak tersebut, tampak sekitar puluhan warga dari berbagai profesi seperti pedagang, ibu rumah tangga, petugas kebersihan, tokoh agama, ASN, pengemudi ojol, dan lain sebagainya.

Puskesmas Tanah Sareal diketahui memiliki capaian imunisasi rutin di atas 90 persen dan telah meraih akreditasi sebagai puskesmas paripurna. (TGH/BPMI/UN)

Berita Terbaru