Presiden Jokowi: Tahun Depan Saya Ke Wamena Melalui Jalur Darat
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana saat berkunjung ke Kabupaten Jayawijaya, Papua (30/12) (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi/Setpres)
Usai meresmikan dua bandar udara (bandara), yaitu Bandara Waimena dan Kaimana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertemu dengan masyarakat kawasan Pegunungan Tengah Papua di Stadion Mini Pendidikan, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya?, Rabu (30/12) siang.
“Ini adalah kehadiran saya yang kedua, setahun lalu bulan Desember. Sekarang bulan Desember, moga-moga tahun depan bulan Desember, saya hadir lagi di sini,” kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan masyarakat yang memenuhi Stadion Mini Pendidikan, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya itu.
Tapi, Presiden berharap tahun depan hadir di Wamena dengan menggunakan jalan darat, yakni tembusnya jalan darat dari Wamena menuju Nduga. “Kira-kira sepanjang 170 km tembus,” ucap Presiden.
Setelah berfungsinya jalan tadi, Presiden Jokowi berharap harga-harga kebutuhan masyarakat di Wamena dan kawasan Pegunungan Tengah Papua akan menjadi jauh lebih murah lagi.? Untuk itu, Presiden sangat berharap jalan yang menghubungkan Wamena dan Nduga ini dapat ditembus.
Untuk mempercepat pekerjaan ini, TNI turut serta membantu. “Medan sangat berat, tapi saya yakin kalau TNI sudah bekerja sama dengan Kementerian PUPR akan tembus,” kata Presiden Jokowi.
Upacara Bakar Batu?
?
Usai menyampaikan sambutan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana selanjutnya mengikuti ?upacara Bakar Batu bersama masyarakat Pegunungan Tengah Papua. Presiden tanpa ragu turut terlibat dalam acara itu. Dengan menggunakan bambu, Presiden memindahkan tumpukan rumput. Bahkan Presiden sempat menikmati jagung, sementara Ibu Negara mencicipi ketela.
Upacara Bakar Batu merupakan tradisi di masyarakat Papua yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur dalam kebersamaan menyambut kebahagiaan.?
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana pada upacara Bakar Batu itu antara lain Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Badrodin Haiti, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo. (TKP/ES)
