Presiden Jokowi Tegaskan Akan Terus Kejar Kapolri dan Polri Soal Penyidikan Kasus Novel

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Februari 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 49.663 Kali
Presiden Jokowi menyerahkan pena untuk penandatangani berita acara pelantikan duta besar RI untuk negara sahabat, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Jokowi menyerahkan pena untuk menandatangani berita acara pelantikan duta besar RI untuk negara sahabat, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2) pagi. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan syukur alhamdulillah atas kesembuhan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, yang juga berencana segera pulang kembali ke tanah air pada Kamis (22/2) mendatang, setelah menjalani perawatan di Singapura.

“Ya kita bersyukur alhamdulillah Pak Novel Baswedan sudah sembuh dan sudah kembali ke tanah air,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2) pagi.

Presiden mempersilakan jika Novel Baswedan akan kembali melanjutkan kiprahnya sebagai penyidik KPK sepulangnya kembali di tanah air.

“Saya kira kalau Pak Novel nanti bisa bekerja, kembali bekerja ke KPK, ya itu patut kita syukuri,” ucap Presiden Jokowi.

Sedangkan mengenai kelanjutan penyidikan atas kasus penyiraman air keras kepada Novel pada 11 April 2017 lalu, Presiden Jokowi menegaskan, dirinya akan terus mengejar Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapapun pelakunya.

“Sampai saat ini terus akan kita kejar terus Kapolri dan Polri juga sudah saya sampaikan, kalau Polri sudah gini (gesture angkat tangan) ya baru kita akan step yang lain,” tegas Presiden.

Sebagaimana diketahui, Novel Baswedan diserang dengan penyiraman air keras sepulangnya dari menunaikan ibadah salat Subuh di masjid dekat rumahnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. (FID/ES)

Berita Terbaru