Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 8 Duta Besar Baru Negara Sahabat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 Agustus 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 10.599 Kali
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan Dubes Burundi Stella Budiriganya, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan Dubes Burundi Stella Budiriganya, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8) pagi. (Foto: Jay/Humas)

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menerima Surat-Surat Kepercayaan dari 8 (delapan) Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) yang baru dari negara-negara sahabat untuk Republik Indonesia, di Ruang Credensial, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (13/8) pagi.

Satu per satu Duta Besar LBBP untuk Republik Indonesia tiba di Istana Merdeka diiringi oleh lagu kebangsaan masing-masing Duta Besar. Kemudian, 8 Duta besar beserta pendamping menuju Ruang Credensial Istana Merdeka untuk penyerahan surat-surat kepercayaan.

Kedelapan Duta Besar LBPP untuk Republik Indonesia yang menyerahkan surat-surat kepercayaan itu adalah:

  1. Ulugbek Rozukulov, Duta Besar LBBP Republik Uzbekistan berkedudukan di Jakarta;
  2. Songphol Sukchan, Duta Besar LBBP Kerajaan Thailand berkedudukan di Jakarta;
  3. Pham Vinh Quang, Duta Besar LBBP Republik Sosialis Vietnam berkedudukan di Jakarta;
  4. Dziunik Aghajanian, Duta Besar LBBP Republik Armenia berkedudukan di Jakarta;
  5. Abdul Salik Khan, Duta Besar LBBP Republik Islam Pakistan berkedudukan di Jakarta;
  6. Lee Hiong Tan Wee, Duta Besar LBBP Republik Filipina berkedudukan di Jakarta;
  7. David Goldwin Pollard, Duta Besar LBBP Republik Kooperatif Guyana berkedudukan di New Delhi, India; dan
  8. Stella Budiriganya, Duta Besar LBBP Republik Burundi berkedudukan di New Delhi, India.

Usai penyerahan surat-surat kepercayaan, Presiden Jokowi mengajak masing-masing duta besar untuk veranda talk didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (FID/JAY/ES)

Berita Terbaru