Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Wisata Bunaken

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Januari 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 1.494 Kali

Presiden  Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau Kawasan Wisata Bunaken, Jumat (20/01/2023), di Pulau Bunaken, Sulawesi Utara. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Kawasan Wisata Bunaken, Jumat (20/01/2023), di Pulau Bunaken, Sulawesi Utara. Dalam kunjungan ini, Presiden sekaligus meninjau penataan hunian wisata atau homestay yang ada di kawasan tersebut.

“Ini kita telah perbaiki. Paling tidak mukanya sudah kelihatan, homestay untuk turis juga sudah disiapkan, ada 50 rumah yang telah dibangun pemerintah untuk masyarakat,” kata Presiden dalam keterangan pers usai peninjauan.

Presiden mengungkapkan, di Sulawesi Utara pemerintah tengah melakukan pengembangan kawasan Likupang sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata.

[Simak Podkabs Episode Terbaru, Sandiaga: Pernah Di-PHK, Kita Target 4,4 Juta Lapangan Kerja]

“Kawasan itu ingin kita perbaiki infrastrukturnya, kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata juga kita berikan perhatian sehingga Manado, Sulawesi Utara betul-betul menjadi sebuah tujuan wisata prioritas,” ujarnya.

Seiring dengan penataan dan pengembangan yang dilakukan tersebut, Presiden pun mengharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara kembali meningkat.

“Kita harapkan turis mancanegara bisa kembali lagi ramai dan masuk ke Manado, ke Sulawesi Utara, khususnya juga di Bunaken,” ujarnya.

Presiden menyebutkan bahwa pemerintah membuka kawasan wisata untuk wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara dan optimistis mereka akan berbondong-bondong datang ke Sulawesi Utara pada awal Februari 2023.

“Kita membuka untuk turis semua negara tanpa terkecuali, termasuk dari Tiongkok, silakan. Saya melihat di awal bulan Februari ini akan berbondong-bondong ramai turis dari Tiongkok masuk ke Manado, masuk ke Sulawesi Utara,” ujarnya.

Terkait banyaknya turis mancanegara yang nanti akan datang, Presiden mengaku tidak khawatir karena para turis pun telah melalui sejumlah protokol kesehatan sejak di negaranya. Selain itu, kekebalan komunal masyarakat Indonesia pun dinilai sudah sangat tinggi.

“Sekali lagi kita terbuka untuk turis dari manapun, tapi yang kita lihat yang akan banyak dari Tiongkok dan yang paling penting protokol kesehatan. Tapi di Tiongkok sendiri saya melihat yang mau keluar juga sudah dicek semuanya oleh negara mereka jadi kita enggak perlu khawatir. Yang kedua juga imunitas kita ini sudah pada posisi kekebalan komunitas sudah baik di angka 98,5 [persen],” jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, menuturkan bahwa pemerintah melalui Kementerian PUPR telah melakukan penataan Kawasan Wisata Bunaken yang meliputi pembangunan dermaga, galeri wisata, panggung teater budaya, tempat pengolahan sampah (TPS), hingga penataan kawasan kumuh. Adapun anggaran untuk penataan di Kawasan Wisata Bunaken mencapai Rp24 miliar.

“Mudah-mudahan dengan adanya dermaga dan juga galeri, teater budaya dan di sini juga dilengkapi juga untuk mendukung wisata itu adalah homestay. Homestay yang dibangun di sini itu ada 49 unit, kemudian homestay yang sekaligus untuk tempat berdagang kafe itu ada tiga sehingga totalnya ada 52 unit homestay,” tutur Diana.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wali Kota Manado Andrei Angouw. (FID/UN)

Berita Terbaru