Presiden Jokowi Tinjau Unit Pengolahan Ikan dan Budidaya Rumput Laut di Provinsi Maluku

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 September 2022
Kategori: Berita
Dibaca: 1.683 Kali

Presiden Jokowi saat meninjau unit pengolahan ikan di PT Samudera Indo Sejahtera, Kota Tual, Rabu (14/09/2022). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi meninjau unit pengolahan ikan di PT Samudera Indo Sejahtera, Kota Tual, Rabu (14/09/2022). Selain meninjau, Presiden juga turut berdialog dengan para nelayan dan pembudidaya rumput laut mengenai prospek pengembangan budidaya rumput laut di daerah tersebut.

Salah satu perwakilan dari pembudidaya rumput laut menjelaskan bahwa perkembangan budidaya rumput laut di Kota Tual sangat menjanjikan. Hal tersebut, menurutnya, merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kota.

“Kami pembudidaya sudah mendapatkan hasil yang baik berkat kerja sama dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Tual, sehingga yang kami nikmati saat ini cukup menjanjikan,” ujar perwakilan tersebut.

Menurutnya, budidaya tersebut menjanjikan karena dalam satu musim para pembudidaya dapat melakukan panen sebanyak empat kali dengan rata-rata hasil panen berkisar 400 kilogram rumput laut.

“Jadi bisa 1 ton, 1 ton lebih sedikit. Budidaya di sini menjanjikan, Pak,” lanjutnya.

Para pembudidaya pun mengaku bersyukur dengan harga rumput laut yang saat ini di pasaran berada pada kisaran angka Rp25 ribu per kilogram. Menurutnya, harga tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan harga rumput laut tahun lalu.

“Tahun lalu Rp15 ribu, Rp16 ribu. Bagi kami pembudidaya [saat ini] sudah sangat cukup,” kata perwakilan tersebut.

“Sekarang Rp25 ribu, Rp35 ribu ya bagus itu. Masih Rp25 ribu ya disyukuri,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan. (BPMI SETPRES/AIT/UN)

Berita Terbaru