Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 Februari 2021
Kategori: Berita
Dibaca: 1.208 Kali

Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, Rabu (24/02/2021). (Foto: Biro Pers Setpres/Lukas)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, Rabu (24/02/2021). Vaksinasi massal tersebut digelar di SMAN 70 Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Hari ini vaksinasi untuk tenaga pendidik dan kependidikan telah dimulai. Dan, saya tadi menyaksikan semuanya berjalan lancar,” kata Presiden dalam keterangan persnya.

Pelaksanaan vaksinasi ini menandai dimulainya vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

“Prosesnya telah dimulai dan kita harapkan nanti setelah Provinsi DKI Jakarta, semua provinsi juga melakukan hal yang sama,” ujar  Kepala Negara yang didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pendidik dan tenaga kependidikan termasuk sasaran prioritas pada pelaksanaan tahap kedua vaksinasi COVID-19 di Indonesia. “Tenaga pendidik (dan) kependidikan, guru ini kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan,” harap Presiden.

Lebih lanjut, disampaikan Kepala Negara, pada bulan Juni ditargetkan sebanyak 5 juta pendidik dan tenaga kependidikan telah divaksinasi.

“Targetnya pada bulan Juni, nanti 5 juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan semuanya insyaallah sudah bisa kita selesaikan. Sehingga di bulan Juli saat mulai (tahun) ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali,” tandasnya.

Vaksinasi kali ini menyasar 650 orang pendidik dan tenaga kependidikan yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi. Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, vaksinasi dibagi menjadi tiga waktu yakni pukul 08.00-10.00 WIB sebanyak 250 orang, pukul 10.00-12.00 WIB sebanyak 150 orang dan 13.00 WIB hingga selesai sebanyak 250 orang. (FID/UN)

 

Berita Terbaru