Presiden Jokowi Ucapkan Terima Kasih Kepada Raja Salman Atas Penambahan Kuota Haji Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 Maret 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 38.279 Kali
Presiden Jokowi ssat meresmikan pembangunan asrama haji Indonesia, di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (25/3) pagi. (Foto: Humas/Oji)

Presiden Jokowi saat meresmikan pembangunan asrama haji Indonesia, di Mandailing Natal, Sumut, Sabtu (25/3) pagi. (Foto: Humas/Oji)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan terima kasih umat Islam Indonesia atas kesediaan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang telah bersedia menambah kuota bagi jemaah haji Indnesia, sehingga mengurangi masa tunggu calon jemaah haji Indonesia.

“Perlu saya sampaikan 2 tahun yang lalu pada saat saya bertemu Raja Salman, saya sudah meminta tambahan untuk haji, dan alhamdulillah tahun ini tidak hanya tambahan kuota 10 ribu tetapi juga tambahan pengembalian,” kata Presiden Jokowi saat kick off launching pembangunan asrama haji Indonesia, di Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (25/3) pagi.

Pada saat yang lalu, jelas Presiden, kuota haji Indonesia dikurangi dan sekarang dinormalkan kembali. Presiden menambahkan bahwa tahun ini Indonesia mendapatkan tambahan kuota 52.200 dimana sebanyak 10.000 merupakan tambahan kuota dan 42.2000 adalah tambahan pengembalian kuota sehingga total kuota menjadi 221.000 jemaah dari sebelumnya 168.800. “Hal ini patut kita syukuri dan sudah disampaikan ucapan terima kasih umat Islam Indonesia, penambahan besar sekali hampir 30 persen,” ujarnya.

Presiden menilai, pemberian kuota itu sebagai sebuah kewajaran, karena negara Indonesia adalah penduduk muslim terbesar di dunia. “Dan tentu saja supaya tidak lama menunggu naik haji,” pungkasnya.

Sebelum meresmikan asrama haji, Presiden Jokowi terlebih dahulu melihat Pasar Panyabungan di Mandailing Natal.

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi. (EN/OJI/ES)

Berita Terbaru