Presiden Jokowi: Umat Sudah Tunjukkan Pada Dunia, Islam Adalah Agama Yang Cinta Damai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, umat Islam sudah dan terus menunjukkan pada dunia bahwa Islam adalah agama yang cinta damai, Islam adalah agama yang menjauhi fitnah, Islam adalah agama yang menjauhi kekerasan, Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin.
Presiden juga menyebutkan, bahwa di tengah perkembangan dan dinamika kehidupan global sekarang makin membuat banyak negara menjadikan Indonesia sebagai panutan. Panutan dalam mengelola kemajemukan, panutan dalam mengelola keberagaman, sehingga negara lain belajar dari kita Indonesia, kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada silaturahim dengan peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud Tingkat ASEAN dan Pasifik ke-8, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/5) siang.
Untuk itu, Presiden berharap semua dari kegiatan Musabaqah Alquran ini semakin terasa jejaknya, semakin terasa manfaatnya bagi umat manusia, khususnya dalam kehidupan kebangsaan di Indonesia.
Kepada para Qori/Qoriah, Hafiz/Hafizah, Mufassir/Mufassira yang meraih peringkat juara dalam MTQ ini, Presiden Jokowi mengucapkan selamat dan semoga prestasinya bisa terus dipertahankan di masa masa yang akan datang. Sementara bagi yang belum berhasil, Presiden berpesan agar tidak usah kecewa.
Teruslah berlatih, memacu diri untuk berprestasi di kesempatan-kesempatan yang akan datang. Dan yang paling penting di semua adalah teruslah mensyiarkan, teruslah mengamalkan ajaran Alquran di luar kompetisi ini, tutur Presiden Jokowi.
96 Peserta
Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan Musabaqah yang digelar di Indonesia setiap tahun ini, dan tahun ini adalah kali yang ke-8, tentu merupakan kepercayaan, kehormatan dan lambang persahabatan yang tidak ternilai bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.
Untuk tahun ini, jumlah peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis tingkat Asia Pasifik tahun 2017 sebanyak 96 orang, terdiri atas 83 orang peserta hafalan Alquran, dan 13 orang peserta hafalan Hadis, serta 16 orang official yang datang dari 17 negara.
Pelaksanaan Musabaqah dilangsungkan di masjid Istiqlal Jakarta selama dua hari dari tanggal 2-3 Mei, jelas Menteri Agama.
Selain Musabaqah tingkat Asia Pasifik ini, menurut Menteri Agama, setiap tahun juga dilaksanakan Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud tingkat nasional, yang pada tahun 2017 ini merupakan penyelenggaraan yang kesembilan. Ia bersyukur karena jumlah peserta dari tahun ke tahun terus meningkat.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Menko PMK Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Selain itu, hadir juga Pangeran Khalid bin Abdul Aziz, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta, Dubes negara-negara sahabat, para peserta musabaqah hafalan Alquran dan Hadis. (DNA/RAH/ES)