Presiden Minta Menteri dan Kepala Lembaga Fokus Kendalikan Covid-19 Secepatnya

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 Mei 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 1.714 Kali

Seskab, Pramono Anung menyimak arahan Presiden kepada para peserta Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/5). (Foto: Humas/Teguh).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada para menteri serta kepala lembaga bahwa fokus kerja yang paling utama sekarang ini tetap pada mengendalikan dan menurunkan Covid-19 secepat-cepatnya.

”Saya melihat negara yang akan menjadi pemenang adalah negara yang berhasil mengatasi Covid-19,” ujar Presiden saat memberikan arahan kepada para peserta Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/5).

Untuk itu, Presiden minta semua Menteri, Kepala Lembaga, Panglima TNI, Kapolri mengerahkan semua tenaga, energi, dan kekuatan untuk mengendalikan Covid-19 ini dan menangani dampak-dampak yang menyertainya.

”Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai sesuai target yang kita berikan, yaitu kurvanya juga harus turun, dan masuk pada posisi sedang di bulan Juni, di bulan Juli masuk pada posisi ringan dengan cara apapun,” imbuh Presiden.

Hal itu, menurut Presiden, dilakukan tidak hanya oleh Gugus Tugas, tapi juga melibatkan seluruh elemen bangsa, jajaran pemerintahan, organisasi-organisasi sosial, kemasyarakatan, relawan, partai politik, dan sektor swasta.

”Ini yang betul-betul harus didirijeni, diorkestrasi dengan baik. Saya yakin jika kita bersatu, jika kita disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, semua rencana yang sudah kita siapkan yang lalu, ini akan bisa mengatasi Covid-19 secepat-cepatnya,” ungkap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga mengingatkan untuk penanganan Covid-19, semua jajaran pemerintahan harus betul-betul berpegang pada prinsip-prinsip good governance, memegang teguh transparansi, memegang akuntabilitas.

”Tujuan kita hanya satu, keselamatan seluruh rakyat, baik di bidang kesehatan maupun di bidang sosial ekonomi, dan dalam mencapai tujuan itu, sekali lagi kita semuanya pemerintah harus bergerak dengan cepat karena betul-betul situasinya bersifat extraordinary dan memerlukan kecepatan, memerlukan ketepatan,” ujarnya.

Tetapi dalam menjalankan tugas ini, menurut Presiden, Pemerintah juga  semuanya harus juga siap untuk diawasi dan siap untuk dikontrol.

”Bukan hanya oleh lembaga-lembaga negara seperti DPR, BPK, tapi juga oleh seluruh masyarakat,” pungkas Presiden akhiri pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna. (TGH/EN)

Berita Terbaru