Presiden Obama Minta Presiden Jokowi Pimpin Diskusi Kontra Terorisme

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 15 Februari 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 29.124 Kali
Menlu menjelaskan tentang agenda Presiden Jokowi kepada wartawan. (Foto:Humas/Nia)

Menlu menjelaskan tentang agenda Presiden Jokowi kepada wartawan. (Foto:Humas/Nia)

Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin pembahasan mengenai kontraterorisme dalam US-ASEAN Summit yang akan diselenggarakan di Sunnylands, California, Amerika Serikat, 15-16 Februari 2016.

Dalam pembahasan kontraterorisme yang akan berlangsung di hari kedua pertemuan US-ASEAN Summit tersebut, Presiden Jokowi akan menyampaikan pendekatan yang dilakukan Indonesia dalam penanganan ekstremisme dan terorisme.

Lebih lanjut, seperti dijelaskan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (14/2) waktu setempat, Presiden Jokowi juga akan memaparkan tentang kerja sama yang harus dilakukan antara ASEAN dan Amerika terkait dengan penanganan terorisme tersebut.

Menlu mengungkapkan, alasan dipilihnya Indonesia memimpin pembahasan kontraterorisme tersebut karena pendekatan soft power yang digunakan oleh Indonesia sangat memberikan impresi kepada negara-negara lain.

“Pendekatan yang dilakukan oleh Presiden Indonesia pada saat penanganan serangan teror di Jakarta pada tanggal 14 Januari kemarin sangat mendapatkan apresiasi dunia internasional. Kemanapun saya pergi mereka pertama menyampaikan sympathy dan condolences, yang kedua mereka menyampaikan penghargaan apresiasi dan bahkan beberapa negara menyampaikan admiration tehadap apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menangani serangan tersebut,” pungkas Menlu. (UN/EN)

Berita Terbaru