Presiden Pastikan Bantuan Pangan CBP dan El Nino Tersampaikan ke Warga Kupang
Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM). di Gudang Bulog Baru Tenau, Kota Kupang, NTT, Rabu (06/12/2023). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM). Kali ini, Presiden menyerahkan bantuan tersebut di Gudang Bulog Baru Tenau, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (06/12/2023).
“Ini sudah terima semuanya?” tanya Presiden kepada masyarakat yang telah hadir di sana.
“Sudah pak,” jawab warga secara serentak.
Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa bantuan pangan CBP dari pemerintah tersebut akan diberikan kepada para penerima manfaat untuk alokasi bantuan bulan September hingga Desember 2023.
“Ini harusnya ibu dan bapak sekalian itu September, Oktober, November itu dapat, ditambah Desember satu, berarti dapat empat kali,” tuturnya.
Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa pada kesempatan tersebut, para penerima manfaat akan mendapatkan bantuan pangan CBP untuk dua bulan alokasi bantuan. “Hari ini akan diberikan dua dan yang sisa duanya nanti disiapkan kembali, setuju?” ucap Presiden.
“Kemudian nanti akan dilanjutkan Januari, Februari, Maret, setuju?” sambungnya.
Selain itu, Kepala Negara pun turut menanyakan dan memastikan bantuan El Nino senilai Rp400.000 juga sudah tersalurkan kepada penerima manfaat di Kota Kupang. Masyarakat yang hadir pun serentak menjawab bahwa bantuan tersebut telah diterima oleh mereka.
“Kemudian yang BLT El Nino sudah diterima? Sudah? Berapa besarnya? Iya sudah benar,” tandasnya.
Setelahnya, Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan bantuan pangan CBP sebesar masing-masing 10 kilogram untuk perwakilan penerima manfaat.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake, dan Pj. Wali Kota Kupang Fahrensy P. Funay. (BPMI SETPRES/AIT)
