Presiden Prabowo Dorong Swasembada Energi hingga Desa dan Pulau Terpencil

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Juni 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 143 Kali

Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara hybrid proyek pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel dari Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pada Kamis, 26 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya transisi menuju swasembada energi berbasis sumber daya nasional yang bersih dan efisien. Kepala Negara optimistis bahwa energi surya akan menjadi kunci untuk membangun kemandirian energi di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk daerah-daerah terpencil.

“Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi. Setiap kecamatan bisa swasembada energi. Setiap kabupaten bisa swasembada energi. Pulau-pulau terpencil akan punya energi swasembada. Desa-desa yang sangat terpencil yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya saat meresmikan secara hybrid  pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pada Kamis, 26 Juni 2025.

Presiden Prabowo menyebut bahwa transisi energi yang tengah dijalankan Indonesia tidak hanya berorientasi pada ketahanan energi nasional, tetapi juga pada efisiensi biaya, keberlanjutan lingkungan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Presiden Prabowo pun mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama menuju target zero carbon emission tepat pada waktu yang direncanakan.

“Tetapi yang lebih penting adalah bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan efisien, dengan tidak terlalu mahal, dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal. Inilah dampak daripada program besar kita,” ungkap Presiden.

Presiden Prabowo turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan, BUMN, dan pemda yang telah bekerja keras mewujudkan proyek-proyek besar ini. Kepala Negara kembali menekankan pentingnya tata kelola yang bersih dan efisien dalam seluruh sektor pelayanan publik.

“Saya merasakan Indonesia sekarang berada di momentum bangkit, di momentum optimis, momentum kerja keras. Untuk itu semua, sekali lagi saya ingatkan seluruh pejabat, seluruh petugas di BUMN-BUMN untuk memperbaiki dan meneruskan cara bekerja yang efisien, memberi pelayanan dengan manajemen yang terbaik, manajemen yang transparan, manajemen yang bersih. Berilah yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus melawan korupsi, kebocoran, dan pemborosan yang menghambat pembangunan. Hal tersebut penting dam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Dan kita akan menjadi negara yang kita cita-citakan: negara yang modern, negara yang maju, negara yang sejahtera, di mana rakyatnya semua menikmati kesejahteraan. Itu tujuan kita. Dan hari ini adalah hari yang sangat besar artinya bagi perjuangan kita menuju kemakmuran dan keadilan,” tandas Presiden Prabowo. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru