Keterangan Pers (Doorstop) Presiden Republik Indonesia Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Sejumlah 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun Periode Satu Tahun Pemerintahan di Lapangan Bhayangkara Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Provinsi DKI Jakarta Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Saya, kita lihat sendiri ya. Saya kira Polri telah bekerja keras bersama BNN dan yang lain-lain. Kita anggap narkoba ini sangat berbahaya untuk kita sekalian ya.
Tapi ini perlu semua pihak bekerja keras. Orang tua, guru ya, guru sekolah, lingkungan, ketua RT, kepala desa, semuanya harus bekerja.
Tidak boleh kita izinkan narkoba ini didistribusikan. Begitu ada indikasi, ada yang mau jual, ada yang tahu, lapor segera. Ini semua. Orang tua, jangan biarkan anaknya nanti rusak, hancur anaknya ya, tidak ada masa depan. Begitu ada indikasi, lapor.
Nanti kita akan, saya kira perlu tambahan pusat-pusat rehabilitasi ya. Ada beberapa kabupaten yang belum punya. Kita harus segera nanti lengkapi ya.
Tapi ini kerja seluruh bangsa. Jangan hanya mengandalkan satu lembaga, dua lembaga. Enggak bisa. Kita semuanya harus bekerja sama ya karena ini sangat berbahaya.
Tadi saya sampaikan ke Kapolri, kalau ada indikasi pabrik mau diiini atau, saya ingin hadir juga pada saat itu ya untuk memberi penekanan bahwa ini usaha kita semua, usaha kita semua.
Oke?
Wartawan
Oke, Pak.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Terima kasih.
Wartawan
Terima kasih, Pak.
 
         




 
                
             
                
             
                
            