Presiden Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Bahas Persiapan Idulfitri: Pangan Aman, Program Pro-Rakyat Berjalan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 Maret 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 248 Kali

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 21 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 21 Maret 2025. Sidang kali ini secara khusus membahas sejumlah langkah strategis dalam menghadapi Idulfitri 1446 Hijriah serta mengevaluasi capaian pemerintah dalam 150 hari masa kerja kabinet.

Mengawali arahannya, Presiden Prabowo mengapresiasi kinerja seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih. Presiden menilai, meskipun kabinet yang dipimpinnya masih tergolong baru, kerja sama antar kementerian berjalan solid.

“Saya ingin ucapkan terima kasih atas kerja keras semua Menteri dan semua Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang saya pimpin ini. Di sana sini tentunya sebagai kabinet baru, relatif baru, 130-140 hari, 150 hari pertama tentunya kita pasti memerlukan waktu penyesuaian. Tetapi saya merasakan ada kerja sama yang baik dan ada pekerjaan yang cepat, yang sangat intensif dan sungguh-sungguh dari saudara-saudara sekalian,” ujar Presiden.

Menjelang Idulfitri, Presiden memastikan kondisi ketahanan pangan nasional tetap aman dan stabilitas harga bahan pokok terus dipantau secara ketat oleh pemerintah. Presiden juga menyampaikan bahwa harga-harga komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, dan daging tetap stabil. Bahkan, harga cabai rawit yang sempat naik telah mulai menunjukkan penurunan.

“Kondisi pangan kita aman. Kondisi pangan kita cukup terkendali. Saudara-saudara, ini jangan dianggap hal yang ringan. Kita negara keempat terbesar di dunia. Jumlah penduduk kita sangat besar. Dan bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita,” tegas Presiden Prabowo.

Di hadapan jajaran kabinetnya, Presiden turut menyoroti sejumlah program prioritas yang sudah berjalan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk program makan bergizi gratis yang kini telah menjangkau 2 juta penerima manfaat di seluruh provinsi. Presiden meminta jajaran terkait untuk terus mempercepat cakupan program agar lebih merata ke seluruh wilayah, mengingat besarnya antusiasme masyarakat.

“Kita juga boleh sekarang mulai bangga makan bergizi gratis sudah menjangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaat. Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya. Tapi saya mengerti Kepala Badan Gizi Nasional sudah bekerja dengan seluruh jajarannya,” ungkap Presiden.

Selain itu, Presiden juga menyoroti peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara yang menjadi langkah besar dalam konsolidasi aset dan kekuatan ekonomi nasional. Tidak hanya itu, program cek kesehatan gratis untuk seluruh warga negara juga telah resmi berjalan.

“Saya kira ini juga salah satu terobosan saya kira di dunia. Tidak semua negara punya program seperti ini,” ucap Presiden.

Menghadapi arus mudik Lebaran, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat, mulai dari pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), diskon harga tiket transportasi, hingga mudik gratis. Presiden juga mengapresiasi kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam menurunkan harga tiket pesawat sebesar 13 persen, diskon tarif jalan tol 20 persen, hingga penurunan harga tiket kereta api sebesar 25 persen.

“Saya kira dengan demikian persiapan mudik saya harap benar-benar disiapkan dengan baik,” ungkap Presiden.

Di akhir arahannya, Presiden Prabowo kembali mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi demi kesejahteraan rakyat, tanpa terjebak pada perbedaan kepentingan.

“Kita harus belajar dan sekarang kita semua unsur harus berjiwa besar. Kita atasi perbedaan dengan musyawarah, kita terima kritik dengan besar hati. Tapi kita jangan mau diadu domba, kita harus bekerja dengan baik untuk rakyat kita,” tegas Presiden.

Sidang Kabinet Paripurna ini sekaligus menjadi momentum untuk memastikan seluruh kebijakan dan program prioritas pemerintah berjalan optimal, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru