Presiden Prabowo Pimpin Ratas di Istana, Optimistis Target 82,9 Juta Penerima Manfaat MBG Tercapai

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Oktober 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 853 Kali

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 29 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 29 Oktober 2025. Rapat tersebut membahas perkembangan pelaksanaan program prioritas nasional di berbagai bidang, sekaligus menjadi forum bagi Presiden untuk memantau langsung capaian dan progres dari program yang berjalan.

“Hari ini beberapa menteri, Menko, Gubernur BI, dan Kepala OJK diundang oleh Pak Presiden untuk berdiskusi terkait dengan bidangnya masing-masing. Dan Pak Presiden ingin memonitor dan langsung juga ingin mendapatkan laporan progres terkait bidang masing-masing,” ucap Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana kepada awak media.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BGN juga melaporkan kepada Presiden mengenai perkembangan program makan bergizi gratis (MBG). Dadan menyampaikan bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 13.514 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) telah tersebar di sejumlah daerah di tanah Air.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah laporkan ada 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten dan 7022 kecamatan dan berpotensi melayani 39,5 juta. Insyaallah akhir bulan ini mungkin kita sudah akan melayani 40 juta,” ujarnya.

Sementara untuk penyerapan anggaran program MBG, menurut Dadan telah mencapai setengah dari anggaran yang diberikan. “Hari ini penyerapan makan bergizi sudah mencapai 35,6 triliun, sudah mencakup 50,1 persen,” lanjutnya.

Kepala BGN pun menyampaikan optimismenya terhadap capaian target penerima manfaat program MBG hingga akhir tahun. “Kita kejar terus target sampai akhir tahun mudah-mudahan 82,9 juta (penerima manfaat) bisa kita layani di akhir tahun,” katanya.

Dadan menyampaikan bahwa Keyakinan ini berdasarkan pada pelaksanaan program di lapangan seperti peningkatan jumlah SPPG yang terus bertambah setiap harinya.

“Seperti diketahui kita bisa menghasilkan SPPG baru setiap hari sekitar 200 dan itu berpotensi melayani 600 ribu penerima manfaat setiap hari. Kita akan kejar di dua bulan terakhir ini agar bisa tercapai 82,9 juta. Dan Pak Presiden akan mengapresiasi itu meskipun akan memaklumi kalau misalnya katakanlah 75 juta bisa tercapai,” pungkasnya. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru