Presiden Sampaikan Apresiasi kepada TNI/Polri yang Bebaskan Sandera di Tembagapura

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 November 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 16.225 Kali
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai acara Pembukaan Simposium Nasional Kebudayaan Tahun 2017 di Ballroom Raflesia Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (20/11). (Foto: Humas/Agung).

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai acara Pembukaan Simposium Nasional Kebudayaan Tahun 2017 di Ballroom Raflesia Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (20/11). (Foto: Humas/Agung).

Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya atas nama rakyat kepada TNI dan Polri yang telah melakukan pembebasan sandera masyarakat tanpa ada cedera satupun masyarakat di Tembagapura.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai acara Pembukaan Simposium Nasional Kebudayaan Tahun 2017 di Ballroom Raflesia Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (20/11) siang.

“Jadi kalau yang terjadi di Tembaga Pura ya itu memang kelompok kriminal bersenjata yang ingin membuat masyarakat takut. Itu saja. Tapi kan sudah diselesaikan,” jelas Presiden.

Saat ditanya mengenai karakter ke-Indonesia-an, Presiden menjelaskan bahwa politik yang beretika yakni politik yang mengembangkan nilai-nilai kesantunan bukan politik yang mencela, mencaci maki, menjelak-jelekkan. Kalau mengritik, mengritisi, menurut Presiden, silakan tetapi, dengan nilai-nilai kesantunan dan etika ketimuran yang dimiliki.

“Saya kan sudah menyampaikan kepada Bapak Setya Novanto untuk mengikuti proses hukum yang ada. Sudah,” tegas Presiden saat ditanya tentang penahanan Ketua DPR Setya Novanto.

Mengenai posisi Ketua DPR, menurut Presiden, ada mekanismenya untuk menonaktifkan pimpinan lembaga negara. Ia menambahkan tinggal diikuti saja mekanisme atau aturan-aturan yang ada. “Itu ada mekanismenya. Mekanisme di DPR, silakan mekanismenya berjalan sesuai aturan yang ada,” pungkas Presiden. (FID/AGG/EN)

 
Berita Terbaru