Presiden Sampaikan Pandemi Covid-19 Beri Hikmah dalam Pembelajaran Siswa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Pandemi Virus Korona (Covid-19) telah memberi begitu banyak pelajaran dalam pembelajaran siswa.
“Tidak hanya tentang upaya memutus mata rantai penularannya, tapi juga bagaimana anak-anak kita tetap belajar,” cuit Presiden Jokowi melalui akun twitter @jokowi yang diunggah Sabtu (2/5) pukul 12.07 WIB.
Lebih lanjut, Presiden juga sampaikan bahwa Covid-19 telah membuat sekolah berkreasi dalam memberikan pembelajaran.
“Dan bagaimana sekolah-sekolah berkreasi memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar,” pungkas Presiden di akhir tweet ucapan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Upacara Saat Covid-19
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim yang hadir melalui tayangan telekonferensi dari kediamannya untuk peringatan Hardiknas kali ini. Ia mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.
“Saat ini kita sedang melalui krisis Covid-19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia. Tetapi, dari krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya,” ujar Mendikbud.
Di samping itu, Mendikbud juga mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk selalu berinovasi di tengah pandemi Covid-19. “Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan belajar dari Covid-19,” tutur Mendikbud.
Di akhir pidatonya, Mendikbud berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para insan pendidikan yang telah mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta tetap belajar, bekerja, dan beribadah di rumah saja.
“Semoga kita semua diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat agar bisa melalui masa sulit ini,” pesan Mendikbud. (Humas Kemendikbud/EN)