Presiden Sampaikan Pentingnya Peran Indonesia dan ASEAN Dalam Inisiatif Belt and Road
Presiden Jokowi berfoto bersama Kepala Negara/Pemerintahan peserta Belt and Road Forum for International Cooperation di Beijing, RRT, Senin (15/5). (Foto: BPMI)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya sinergi kebijakan untuk kerja sama yang lebih erat dan sesi tentang kerja sama konektivitas untuk pembangunan yang terkoneksi.
Penekanan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam dua sesi Leaders Roundtable pada Belt and Road Forum for International Cooperation di CNCC, Yangqi Lake International Conference Center (ICC), Beijing, RRT, Senin (15/5).
Kehadiran Presiden Joko Widodo pada Belt and Road Forum for International Cooperation disambut langsung oleh Presiden RRT Xi Jinping.
Setelah itu, Presiden mengikuti sesi Leaders Roundtable sesi I. Di sesi ini, Presiden sempat berbincang-bincang dengan Presiden Argentina Mauricio Maori dan Presiden Chile Michelle Bachelet.
Presiden bersama Kepala Negara/Pemerintahan lainnya berjalan kaki menuju tempat untuk foto bersama yang berada di tepi danau. Saat sesi foto bersama ini, Presiden Jokowi berdiri di antara Presiden RRT Xi Jinping dan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev.
Menuju Palu
Setelah 3 (tiga) hari berada di Beijing,
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Senin (15/5) sore ini akan melanjutkan perjalanan menuju Bandara Mutiara SIS Aljufri, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Esok hari, Presiden akan menghadiri Pembukaan Kongres XIX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Setelah menghadiri pembukaan kongres ini, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju Jakarta. (DNS/ES)
