Progress Sudah 60%, Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Beroperasi Juli

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 Maret 2017
Kategori: Nusantara
Dibaca: 12.964 Kali
Menhub Budi K. Sumadi didampingi Menteri BUMN, dan Plt. Gubernur DKI Jakarta meninjau pembangunan kereta bandara, di Jakarta, Minggu (12/3).

Menhub Budi K. Sumadi didampingi Menteri BUMN, dan Plt. Gubernur DKI Jakarta meninjau pembangunan kereta bandara, di Jakarta, Minggu (12/3).

Perkembangan pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta yang menghubungkan bandara internasional itu dengan kota Jakarta saat ini telah mencapai 60%. Karena itu, pemerintah optimistis kereta Bandara Soekarno-Hatta itu sudah bisa beroperasi pada bulan Juni atau pertengahan tahun 2017 ini.

“Kita melihat beberapa pekerjaan yang sedang berjalan sesuai dengan rencana yaitu beberapa stasiun yang akan selesai pada bulan Juni 2017. Harapannya, ini bisa selesai semua,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada wartawan usai meninjau proyek pembangunan stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta bersama Menteri BUMN Rini Sumarno, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, Dirjen Perkeretaapian Prasetyo, Minggu (12/3).

Ditargetkan pembangunan stasiun akan selesai pada bulan Juni dan Kereta Bandara akan dioperasikan pada bulan Juli. Saat ini PT Railink yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero), terus mempercepat proses pembangunan

Kereta Bandara Soekarno-Hatta itu nantinya akan melayani masyarakat mulai dari Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan berakhir di Bandara Soekarno-Hatta dengan total lintasan sejauh 36,3 kilometer.

Rencana pengoperasian kereta bandara terdiri atas dua rute. Pertama, rute Jakarta Kota-Bandara Soekarno Hatta (Jakarta Kota, Kampung Bandan, Duri, Batuceper, Bandara Soekarno Hatta), via Duri-Kampung Bandan.  Kedua, rute Manggarai-Bandara Soekarno Hatta (Manggarai, Sudirman Baru, Duri, Batuceper, Bandara Soekarno Hatta), via Duri-Sudirman.

“Kedua rute tersebut akan beroperasi dengan frekuensi 40 kereta per hari. Layanan kereta bandara ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas penumpang pesawat atau pengunjung dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta,” terang Menhub.

Menurut Menhub, pembangunan track yang baru ialah mulai dari Stasiun Batu Ceper ke Bandara Soekarno-Hatta. Adapun dari Stasiun Manggarai hingga Stasiun Batu Ceper menggunakan lintasan yang sudah eksis saat ini.

Angkut 30.000 Penumpang

Menhub menargetkan, kereta Bandara Soekarno-Hatta akan mengangkut kurang lebih 33.000 penumpang per hari atau sekitar 20% dari jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta. Ia berharap, kereta bandara ini lebih bisa intensif lagi agar nantinya dapat mengangkut penumpang lebih banyak lagi.

Mengenai tarif kereta Bandara Soekarno-Hatta, menurut Menhub, tarif batas atas kereta ini adalah Rp 100.000 per penumpang.

Menteri BUMN Rini Sumarno menambahkan, bahwa waktu tempuh dari Stasiun Dukuh Atas ke Bandara Soekarno-Hatta dengan kereta ini hanya sekitar 45 menit atau 54 menit dari Stasiun Manggarai.

“Waktu tempuh total 54 menit dari manggarai ke Soekarno-Hatta, kalau dari Dukuh Atas kira-kira 45 menit, jadi kalau milih ngga mau macet ya enak pake ini,” ujar Rini.

Usai melihat progres pembangunan Menteri Rini optimistis kereta bandara Soekarno-Hatta dapat selesai dibangun pada Juli 2017. (Humas Kemenhub/ES)

 

Nusantara Terbaru