Proyek Infrastruktur MP3EI Tahun 2013Butuh Biaya Rp. 143,08 Triliun

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 Januari 2013
Kategori: MP3EI
Dibaca: 8.467 Kali

Pemerintah pada tahun 2013 berencana akan merealisasikan 82 proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Proyek tersebut diperkirakan membutuhkan dana investasi sebesar Rp. 143,08 triliun.

Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo, menjelaskan, pemerintah akan mempercepat realisasi pembangunan proyek infrastruktur dengan mengeluarkan beberapa jumlah kebijakan.

”Dari sejumlah 82 proyek tersebut dengan total nilai      investasi sebesar Rp. 143,08 triliun pemerintah akan melakukan groundbreaking pada tahun ini,” ungkap Wahyu di Jakarta, beberapa wakatu lalu.

Untuk tahun 2013, proyek infrastruktur yang akan dilakukan groundbreaking yaitu untuk koridor Sumatera sebanyak 32 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp. 25,8 triliun dan untuk koridor Jawa sebanyak 13 proyek sebesar Rp. 74,8 triliun. Sedangkan untuk koridor Kalimantan sebanyak 9 proyek sebesar Rp. 14,6 triliun, dan koridor Sulawesi sebanyak 9 proyek sebesar Rp. 7,8 triliun. Sementara untuk koridor Bali-NTB sebanyak 5 proyek sebesar Rp. 16,8 triliun, dan koridor Papua-Maluku sebanyak 14 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp. 3,08 triliun.

Namun menurut Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Keuangan, masih ada beberapa kendala dalam proyek ini, misalnya pembebasan lahan dan sebagainya, sehingga perlu mengeluarkan kebijakan agar dapat mempercepat proses pembebasan lahannya.

Selain proyek infrastruktur, pemerintah juga akan merealisasikan proyek sektor riil pada tahun ini yaitu sejumlah 64 proyek sektor riil dengan nilai investasi sebesar     Rp. 402,6 triliun dengan rincian proyek yaitu 7 proyek di koridor Sumatera dengan nilai investasi sebesar Rp. 36,7 triliun dan 31 proyek di koridor Jawa sebesar Rp. 40,9 triliun. Sedangkan 11 proyek di koridor Kalimantan sebesar  Rp. 94,2 triliun dan 7 proyek di koridor Sulawesi sebesar Rp. 2,58 triliun. Sementara 4 proyek di koridor Bali-NTT sebesar Rp. 26,4 triliun, dan 4 proyek di koridor Papua-Maluku sebesar    Rp. 201,4 triliun.

Menurut Deputi Bidang Pendanaan Infrastruktur Bappenas, Bastary P Indra, proyek yang akan dilakukan groundbreaking pada tahun ini sekitar 14 proyek besar. Proyek tersebut antara lain pembangunan monorel Makassar, pengembangan stasiun terpadu di Jakarta, pengembangan bandara di Yogyakarta, dan pelabuhan di Cilamaya.

Sementara proyek lain yang cukup memakan biaya besar adalah pembangunan rel kereta api di kawasan industri Cikarang, yang diperkirakan membutuhkan dana investasi sekitar Rp. 7 triliun. Selain itu  masih ada proyek yang lebih besar lagi yaitu proyek pembangunan pelabuhan di Cilamaya yang diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp. 30 triliun. Proyek tersebut sudah dimulai sejak tahun lalu, sedang di tahun 2014 diharapkan sudah dapat dilakukan groundbreaking.

(Keasdepan Bidang Industri, UKM, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan)

 

MP3EI Terbaru