Puncak Hari Lahir Ke-101 Tahun Nahdlatul Ulama dan Hari Lahir Ke-78 tahun Muslimat Nahdlatul Ulama, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Provinsi DKI Jakarta, 20 Januari 2024
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Puncak Hari Lahir Ke-101 Tahun Nahdlatul Ulama dan Hari Lahir Ke-78 tahun Muslimat Nahdlatul Ulama, 20 Januari 2024
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
ini acaranya Muslimat NU dalam rangka harlah dan ini akan mempererat tali silaturahmi di antara anggota-anggota Muslimat NU, dan secara payung besar di bawah Nahdlatul Ulama.
Wartawan
Pak, massa yang datang, Pak.. (audio tidak terdengar)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, memang sejak dulu kalau pas berkumpul di Gelora Bung Karno ya selalu seperti ini, ini kan tidak yang pertama kali.
Wartawan
Pak, terkait dengan ini, Pak. Isu menteri yang mundur sekarang?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wong, menteri tiap hari kita ratas, tiap hari kita rapat terbatas, tiap hari kita rapat internal tiap hari, dengan semua menteri, dengan atau dengan sebagian menteri.
Wartawan
(audio tidak terdengar)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Gimana? Ya, kabarnya dari siapa?
Wartawan
Berarti itu hoaks ya, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya kabarnya dari siapa? Wong, kita tiap hari, dari pagi sampai sore. Pagi, siang, malam kita rapat, rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu enggak pernah ada jedanya. Setiap jam, setiap dua jam, gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri juga enggak ada masalah.
Wartawan
(Audio tidak terdengar) … politis, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, namanya bulan politik, tahun politik, ya semua hal pasti akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik. Tapi biasa kok kita kerja, kerja biasa, kerja rutin biasa.
Wartawan
Indonesia menang lawan Vietnam, Pak. Gimana tanggapannya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Indonesia-Vietnam, 1-0. Sampai jam 12 kurang saya nonton, mainnya bagus sekali, mainnya bagus sekali, mainnya bagus sekali, mainnya bagus sekali.
Wartawan
Makasih, Pak.
