Punya Momentum Baik, Presiden Jokowi: Jangan Terjebak Pada Pesimisme, Bangun Optimisme

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Agustus 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 24.641 Kali
Presiden Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional ke 1 Partai Hanura di Hotel The Stones, Kuta, Bali, Jumat (4/8). (Foto: Humas/Oji)

Presiden Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional ke 1 Partai Hanura di Hotel The Stones, Kuta, Bali, Jumat (4/8). (Foto: Humas/Oji)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, saat ini Indonesia memiliki dua momentum sangat baik, yang perlu dimanfaatkan. Kedua momentum itu adalah pertumbuhan ekonomi, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurut Presiden Jokowi, pada posisi yang sangat baik kalau dibandingkan dengan negara-negara yang lain.

“Momentum seperti ini harus kita harus kita gunakan, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional ke 1 Partai Hanura di Hotel The Stones, Kuta, Bali, Jumat (4/8) pagi.

Yang kedua, lanjut Presiden, juga ada momentum kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Ini survei yang dilakukan oleh Gallup World Poll dan OECD yang menempatkan Indonesia pada peringkat pertama di antara negara-negara yang lain,” ujar Presiden seraya menambahkan, Indonesia dinilai pada angka ke-80. Setelah itu Swiss juga 80, setelah itu 73 India dan Luksemburg dan berikutnya.

Presiden menegaskan, kepercayaan dan momentum-momentum seperti itu, harus digunakan. “Jangan sampai justru di dalam sendiri kita, di dalam negeri, justru ada pesimisme. Padahal masyarakat luar memandang kita dan iri terhadap pertumbuhan dan kepercayaan yang begitu sangat baik yang diberikan oleh masyarakat,” kata Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden mengingatkan semuanya jangan sampai terjebak pada pesimisme yang dibuat sendiri. Ia meminta agar hati-hati. “Harusnya yang kita bangun adalah optimisme-optimisme publik, optimisme-optimisme masyarakat, sehingga betul-betul masa depan dan harapan ke depan itu bisa terus optimis,” tutur Presiden.

Rakernas itu dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Polhukam Wiranto yang juga selaku Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang, dan pimpinan partai politik lainnya. (FID/OJI/ES)

Berita Terbaru