Pusdatin Setkab Gelar Pembuatan Kolektif Kartu Anggota Perpustakaan Nasional

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Juli 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 13.512 Kali
Proses pembuatan kartu anggota Perpustakaan Nasional secara kolektif, di Sekretariat Kabinet, Senin (22/7) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Proses pembuatan kartu anggota Perpustakaan Nasional secara kolektif, di Sekretariat Kabinet, Senin (22/7) pagi. (Foto: Jay/Humas)

Pusat Data dan Informasi  Sekretariat Kabinet (Pusdatin Setkab) menyelenggarakan pembuatan Kartu Anggota Perpustakaan Nasional secara kolektif bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet dan Sosialisai Layanan Perpustakaan Digital (e-library), di Ruang Aula Lantai 1 Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Senin (22/7) pagi.

Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari itu, menurut Kepala Pusdatin Setkab Yulyati Kristina, dimaksudkan untuk memperbanyak ragam referensi bagi para pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet, yang selama ini mungkin hanya bisa mengakses referensi dalam bentuk buku yang dicetak ya atau konvensional.

“Dengan kerja sama ini, teman-teman nanti bisa mengakses berbagai buku dalam  bentuk buku elektronik atau digital. Sehingga dengan kerja sama ini beragam koleksi yang ada di Perpusnas (Perpustakaan Nasional) khususnya bisa diakses oleh para pegawai dan pejabat Setkab,” kata Yuli, panggilan akrab Yulyati Kristina, saat memberikan sambutan pembukaan pada acara tersebut.

Selain bisa mengakses beragam buku secara digital, menurut Yuli, para pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet akan mendapatkan kartu anggota yang juga bisa digunakan untuk meminjam buku yang hard cover atau cetak di Perpusnas.

“Kegiatan ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan semoga koleksi-koleksi yang ada di Perpusnas bisa memenuhi kebutuhan informasi bagi teman-teman di Setkab terlebih dalam menunjang pekerjaan teman-teman semuanya, misalnya dalam membuat analisis atau memberikan rekomendasi dalam mendukung tugas menteri juga Presiden dan Wakil Presiden,” tutur Yuli. (FID/JAY/ES)

Berita Terbaru