Rahasia Selalu Prima, Presiden Jokowi Mengaku Rutin Minum Temu Lawak dan Kelapa Hijau

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 3 Februari 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 21.855 Kali
Presiden Jokowi berfoto bersama jajaran redaksi Suara Merdeka, saat mengunjungi kantor redaksi tersebut di Semarang, Jateng, Sabtu (2/2) malam. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Jokowi berfoto bersama jajaran redaksi Suara Merdeka, saat mengunjungi kantor redaksi tersebut di Semarang, Jateng, Sabtu (2/2) malam. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rahasia penampilannya yang selalu prima meski bekerja hampir tidak pernah beristirahat. Selain sudah terbiasa bekerja keras, menurut Presiden, dirinya setiap pagi rutin minum jamu, temulawak 80 persen dan jahenya 20 persen.

“Saya memang sudah 17 tahun ini saya minum rutin pagi itu jamu, jamu. Berkali-kali sudah saya sampaikan membuat sendiri, temulawak 80 persen, jahenya 20 persen setiap pagi hanya pagi buat sendiri dan perut belum terisi sudah minum itu,” kata Presiden Jokowi menjawab salah seorang redaktur dalam kunjungannya ke kantor redaksi Suara Merdeka, Semarang, Jateng, Sabtu (2/2) malam.

Menurut Presiden, temulawak itu menggandung curcuma yang membangun di dalam tubuh, terutama di sisi pencernaan, di ginjal semuanya, di hati semuanya diperbaiki di situ. Ditambahkan Presiden, dirinya juga sudah tiga tahun ini juga membiasakan seminggu 3 kali minum kelapa hijau.

“Ini baru sekitar 3 tahun, kalau yang tadi udah 17, 18 tahun,” ujar Kepala Negara.

Namun stamina yang lain, menurut Kepala Negara, yang bisa ngeleremke ati lan pikiran (memperbaiki hati dan pikiran, red) itu sulit. Yang sulit di situ, difitnah ya senyum, dihina-hina ya senyum, dimaki-maki ya senyum, direndahkan orang ya senyum gitu aja.

Yang Penting Kualitas

Sebelumnya Presiden Jokowi kebiasaannya untuk bekerja keras itu sudah lama, karena dulunya sebagai seorang pengusaha yang produknya diekspor juga harus on time delivery. Karena itu, Presiden mengaku biasa bekerja dari subuh sampai tengah malam, bahkan subuh sampai subuh biasa.

“Saya pernah saat dolar waktu tinggi-tingginya di tahun 1998, nggak pulang saya kerja, tidur mungkin hanya 1 – 2 jam di pabrik, karena saya tahu ini, nggak ini akan muncul kesempatan seperti yang kedua. sehingga saya gunakan kesempatan itu menaikkan kapasitas produksi dengan yang biasanya 1 sift jadi 3 sift,” ungkap Presiden seraya menambahkan, sudah biasa tidur sejam, dua jam.

Mengenai badannya yang tetap seperti sekarang, sejak jadi Walikota Solo, Presiden menjelaskan, kadang-kadang kalau kelihatan gemuk itu bukan badannya, tapi karena bajunya digedein.

Namun Presiden menekankan, yang paling olahraga, sebagaimana dilakukannya seminggu 2 (dua) kali jogging. Sementara di sisi lain, setiap hari dirinya juga jalan ke mana-mana, entah  nggak berapa kilo sisa sehari jalan.

Yang pasti, lanjut Presiden, kalau sudah masuk ke hotel masuk ke rumah itu pasti sudah tengah malam. Seperti waktu dari Rembang masuk ke hotel di Surabaya itu sudah jam 01.00, terus nanti habis subuh sudah keluar lagi.

“Ya seharianya seperti itu, dan kalau udah masuk hotel kan neggak mungkin langsung tidur kan. Emang tidurnya sedikit tapi yang penting kualitasnya betul,” terang Presiden Jokowi.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke kantor redaksi Suara Merdeka itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (DNS/OJI/ES)

Berita Terbaru