Rakyat Ingin Lihat Birokrasi Bersih, Presiden Jokowi Minta Anggota Korpri Percepat Reformasi Birokrasi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 November 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 28.960 Kali
Wakil Seskab Bistok Simbolon membacakan amanat Presiden Jokowi pada upacara Peringatan HUT ke-44 Korpri, di halaman Gedung II Kemensetneg, Jakarta, Senin (30/11) pagi

Wakil Seskab Bistok Simbolon membacakan amanat Presiden Jokowi pada upacara Peringatan HUT ke-44 Korpri, di halaman Gedung II Kemensetneg, Jakarta, Senin (30/11) pagi (Foto: Humas/Dhany)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan 5 (lima) amanat pada sambutan tertulis memperingati Hari Ulang Tahun ke-44 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Kelima amanat itu di antaranya adalah, agar anggota Korpri melakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan, dan menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar akhir tahun ini.

“Lakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi, cari terobosan serta cara-cara baru dengan menghindari business as usual,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Bistok Simbolon pada upacara Peringatan HUT ke-44 Korpri lembaga-lembaga pemerintah di lingkungan Istana Kepresidenan, yang digelar di lapangan parkir Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Senin (30/11) pagi.

Menurut Presiden Jokowi, berbagai upaya perbaikan harus terus dilakukan dari hulu sampai hilir, baik pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketatalaksanaan, Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan, maupun area perubahan pelayanan publik.

“Rakyat ingin segera melihat terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, birokrasi yang melayani bukan dilayani, serta birokrasi yang memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta anggota Korpri membangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja, dan yang berjiwa gotong royong. “Bongkar pola pikir dan mentalitas-mentalitas lama yang negatif. Jadikan revolusi mental sebagai gerakan bersama seluruh anggota Korpri, bukan sebatas program atau proyek yang digerakkan oleh anggaran,” seru Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga meminta agar segenap anggota Korpri untuk mempersiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif, dan responsif terhadap terhadap perkembangan zaman. “Pangkas semua kerumitan birokrasi serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat,” pintanya.

Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar akhir tahun ini, Presiden Jokowi menginstruksikan segenap anggota Korpri agar menjaga netralitas. “Saya mengharapkan saudara benar-benar menjaga netralitas serta tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan kampanye Pemilukada,” tegas Presiden Jokowi seraya menekankan, anggora Korpri harus fokus pada tugas dan fungsinya agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menurut Presiden Jokowi, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa.  Presiden menekankan, bahwa kita telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi antar daerah, antar kota ataupun antar provinsi, tetapi sudah memasuki persaingan antar negara.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengharapkan dukungan penuh dari jajaran anggota Korpri untuk mengakselerasi peningkatan daya saing bangsa. “Kita harus yakin bahwa bangsa kita pasti mampu berkompetisi di era kompetisi regional dan global,” tutur Presiden Jokowi.

Upacara peringatan HUT ke-44 Korpri yang diikuti oleh instansi pemerintahan di lingkungan Istana Keprersidenan itu, dihadiri oleh para pejabat eselon I, II, dan III masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L) di lingkungan Istana Keprersidenan. (FID/DKP/ES)

 

Berita Terbaru