Rapat Terbatas mengenai Integrasi Moda Transportasi Publik, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, 27 September 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 September 2023
Kategori: Pengantar
Dibaca: 878 Kali

Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas mengenai Integrasi Moda Transportasi Publik, 27 September 2023

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, para Menko, para Menteri, Wamen,  Pj. Gubernur DKI Jakarta, Pj. Gubernur Jawa Barat, Pj. Gubernur Banten,

Setelah kita memiliki MRT, LRT, kereta cepat,kemudian ada kereta bandara, yang harus kita segera selesaikan, segera eksekusi adalah bagaimana kita mengintegrasikan moda transportasi ini dengan moda transportasi lainnya seperti Transjakarta, bus, taksi online, ojek online sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang memudahkan masyarakat, yang akhirnya mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik. Karena kuncinya adalah kemudahan dan kenyamanan.

Untuk itu ada beberapa hal yang menjadi perhatian:
Yang pertama, percepat pembangunan infrastruktur penghubung. Jembatan penghubung, misalnya antara LRT Halim dengan stasiun kereta cepat. Kemudian juga penghubung stasiun kereta api Manggarai dengan Transjakarta, penghubung Stasiun Tanah Abang dengan Dukuh Atas. Dan, kita harus memastikan semuanya memiliki penerangan, memiliki lampu jalan, dan bisa melindungi dari hujan.

Yang kedua, kerja sama dan kolaborasi dengan penyedia transportasi yang mengantar sampai titik akhir tujuan. Akan sangat bagus jika masyarakat cukup satu kali pesan, kemudian sistem sudah merencanakan dan multi moda transportasi apa yang harus digunakan. Semuanya sudah tersiapkan. Misalnya, pertama, naik ojek ke stasiun, kemudian naik kereta, naik kereta, naik Transjakarta sampai ke titik tujuan, sehingga tidak perlu dicari-cari, tidak perlu menunggu-nunggu, karena semuanya sudah terintegrasi.

Kemudian yang ketiga, harus dibangun sistem pembayaran yang terintegrasi, dan alat pembayaran tersebut biasa digunakan masyarakat dan dapat digunakan di semua moda transportasi. Kaji juga mengenai mekanisme pembayaran langganan, diskonnya seperti apa, ini saya  akan menarik masyarakat untuk berbondong-bondong naik transportasi massal.

Yang keempat, saya minta juga segera distudi pembangunan LRT hingga ke Kota Bogor, karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus. Dan juga pembangunan jalur LRT Kelapa Gading menuju Manggarai, agar cakupan dan jangkauan transportasi massal ini semakin luas.

Yang terakhir, pastikan moda transportasi kita ramah terhadap pengguna lanjut usia, disabilitas, juga bagi anak-anak dan ibu hamil.

Saya rasa itu sebagai pengantar. Silakan, Pak Menko.

Pengantar Terbaru