Rapat Terbatas mengenai Pembangunan SDM untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, 21 November 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 November 2018
Kategori: Pengantar
Dibaca: 2.962 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Pak Wakil Presiden,
Bapak/Ibu sekalian seluruh Menteri Kabinet Kerja.

Rapat Terbatas pagi hari ini akan kita matangkan mengenai pembangunan Sumber Daya Manusia dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Sebelumnya saya ingin mengingatkan kembali bahwa setelah tahapan besar percepatan pembangunan infrastruktur yang telah berjalan dan mulai banyak yang sudah selesai, dan mulai banyak yang sudah menampakkan hasil, kita akan masuk ke tahapan besar berikutnya yaitu investasi di bidang SDM, investasi di bidang Sumber Daya Manusia.

Kita harus bisa menjadikan 260 juta penduduk Indonesia sebagai sebuah kekuatan besar negara kita, bukan hanya untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi tetapi juga untuk mengejar kesejahteraan, untuk mengejar kemajuan bersama.

Saya melihat kuncinya ada dua. Yang pertama, perbaikan sistem pendidikan kita terutama melalui revitalisasi pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Dalam empat tahun terakhir ini kita telah memulai langkah-langkah perombakan dan perbaikan di dalam sistem pendidikan vokasi kita tetapi saya kira kita belum secara full melakukan perombakan besar-besaran. Perombakan yang kita lakukan di SMK baik dalam kurikulum maupun penataan kompetensi terutama untuk guru-guru, saya melihat juga sudah dimulai, tetapi sekali lagi ini memerlukan sebuah perombakan yang besar. Dan kita minta mulai tahun depan betul-betul dilakukan secara besar-besaran.

Kemudian yang kedua adalah peningkatan keterampilan pencari kerja dan juga pekerja melalui pelatihan vokasi dan program sertifikasi. Saya minta ini tahun depan juga dilakukan besar-besaran mengenai ini. Saya melihat misalnya di Kementerian PU, program sertifikasi untuk para pekerja, saya melihat juga sesuatu yang sangat bagus, tetapi memang jumlahnya masih kecil. Dan program ini melibatkan pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan termasuk melibatkan pesantren-pesantren, sehingga kita harapkan para santri bukan hanya mendapatkan pendidikan yang berkaitan dengan agama tetapi juga bekal keterampilan.

Saya rasa itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.

Pengantar Terbaru