Rapat Terbatas mengenai Penanganan Dampak Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, 2 Oktober 2018, di Kantor Presiden, Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Oktober 2018
Kategori: Pengantar
Dibaca: 3.592 Kali

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Rapat Terbatas pada pagi hari ini, kita akan lebih detailkan pembahasan mengenai penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami yang ada di Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong.

Setelah melihat kondisi yang ada di lapangan, ada 4 prioritas utama yang segera harus kita tangani.

Yang pertama, yang berkaitan dengan evakuasi korban, pencarian dan penyelamatan korban yang belum ditemukan. Oleh sebab itu, pagi hari ini saya minta Kepala Basarnas nanti dibantu TNI dan Polri agar menambah personelnya, sehingga bisa menjangkau lebih banyak ke wilayah-wilayah yang terdampak. Mungkin masuk ke Donggala, masuk ke Sigi, masuk ke Parigi Moutong. Saya minta dibantu dari Kementerian PU untuk pengerahan alat-alat berat, meskipun saya lihat kemarin di Palu sudah mulai masuk banyak. Kerahkan alat-alat berat dari tempat-tempat di sekitar Sulawesi Tengah dan juga bisa memakai alat-alat berat yang dimiliki swasta.

Yang kedua yang berkaitan dengan pertolongan medis, saya melihat kemarin di lapangan terutama tenda-tenda yang dipakai untuk penanganan para korban masih sangat kurang sekali. Sehingga saya minta kementerian yang masih memiliki tenda-tenda besar agar segera dikirimkan ke Palu, Donggala, Parigi Moutong, Sigi. Terutama yang berkaitan dengan penanganan korban di lapangan. Juga termasuk di dalamnya kapal Rumah Sakit TNI juga akan segera didorong kesana. Dan saya minta Menteri Kesehatan untuk memperbanyak rumah sakit-rumah sakit lapangan karena memang saya lihat tidak memungkinkan korban dirawat di dalam rumah sakit. Tentu saja pastikan ketersediaan obat-obatan, tenaga medis agar semuanya betul-betul tersedia.

Yang ketiga, yang berkaitan dengan penanganan pengungsi. Titik-titik pengungsian pastikan semuanya ada bahan makanan, kebutuhan untuk wanita, bayi, dan anak. Terutama ini yang berkaitan dengan penyediaan air dan MCK bagi pengungsi. Ini betul-betul darurat karena listriknya memang pada kondisi yang masih padam sehingga mencari air sangat sulit sekali di lapangan. Dan saya minta dari sisi aspek keamanan dari TNI dan Polri untuk juga menjaga distribusi logistik agar betul-betul sampai kepada masyarakat.

Yang keempat, yang berkaitan dengan perbaikan infrastruktur, terutama airport, jalan-jalan yang terkena longsor agar segera diselesaikan. Kemudian yang kedua yang berkaitan dengan listrik ini sangat vital sekali. Penanganan medis di rumah sakit tidak bisa berjalan karena tidak ada listrik, air juga tidak bisa didapatkan karena listriknya belum menyala, sehingga ini menjadi prioritas. Yang ketiga juga yang berkaitan dengan BBM, pastikan BBM yang ada di Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong betul-betul pada kondisi yang melimpah sehingga rakyat terlayani apabila ingin membeli BBM. Kemudian Kementerian PU agar juga dibantu penanganan perbaikan runway airport sehingga airport di Palu bisa normal kembali sehingga mobilisasi logistik, evakuasi korban itu bisa dilakukan. Kemudian juga pesawat-pesawat komersial saya minta Menteri Perhubungan juga mendorong agar bisa berjalan dengan normal kembali.

Dan pada pagi hari ini saya sampaikan sekalian agar penanganan korban, penanganan gempa dan tsunami yang ada di Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong dikoordinasi oleh Pak Menko Polhukam dan dikomandani langsung oleh Pak Wakil Presiden.

Saya juga sudah menyampaikan bahwa bantuan luar negeri kita terima. Dan bantuan yang ada disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Saya minta nanti Pak Menko juga menyampaikan kebutuhan-kebutuhan yang ada. Karena telepon-telepon yang masuk kepada kami meminta apa yang dibutuhkan. Kemarin Raja Salman menelepon langsung, Presiden Turki menelepon langsung, dan Perdana Menteri Australia juga. Saya kira segera saja, kalau bisa hari ini bisa disampaikan pada mereka kebutuhan-kebutuhan yang kita butuhkan di lapangan. Menurut saya, paling penting sekarang ini karena saya lihat tendanya betul-betul sangat kurang. Kemudian yang kita harapkan juga agar logistik pada hari ini atau besok sudah melimpah di sana. Dan tentu saja obat-obatan agar kita tidak kekurangan dan hal-hal lain yang dibutuhkan agar hari ini bisa kita putuskan dan kita sampaikan ke negara-negara yang ingin membantu.

Saya rasa itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.

Simak video selengkapnya di sini!

Pengantar Terbaru