Rapat Terbatas mengenai Persiapan Kunjungan Kerja Presiden ke KTT ASEAN dan KTT G20, 19 Juni 2019, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Rapat Terbatas siang hari ini akan kita bahas mengenai persiapan kunjungan kerja, baik di KTT ASEAN maupun di KTT G20.
Di dua event penting ini kita harus gunakan momentum yang sebaik-baiknya untuk merebut peluang-peluang yang ada, terutama dalam rangka penguatan ekonomi negara kita dan kepentingan nasional kita.
Dalam KTT ke- 34 ASEAN di Thailand, saya lihat ada beberapa isu yang perlu kita angkat. Yang pertama, saya kira kita harus mengajak negara-negara ASEAN bersatu dalam mengantisipasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, agar stabilitas ekonomi di ASEAN tetap terjaga. Saya kira ini penting sekali kita ajak negara-negara ASEAN untuk bersatu. Kemudian yang kedua, yang berkaitan dengan Combating Marine Debris di ASEAN, ini yang berkaitan dengan sampah laut. Ini juga menjadi isu yang perlu juga kita angkat. Dan yang ketiga, yang berkaitan dengan percepatan perdamaian di Rakhine State, di Myanmar. Mungkin itu tiga hal yang penting kita untuk angkat di KTT ASEAN.
Kemudian di KTT G20 di Jepang, saya kira juga masih sama. Kita ingin mengangkat/membicarakan, yang pertama mengenai persoalan ekonomi dan keuangan global, yang berkaitan terutama dengan perdagangan dan investasi. Yang kedua, mengenai langkah-langkah inovasi dalam rangka pengembangan ekonomi digital dan artificial intelligence. Yang ketiga, mungkin juga perlu diangkat mengenai penanganan kesenjangan kualitas infrastruktur ketenagakerjaan dan juga pemberdayaan perempuan di dunia.
Saya rasa itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.