Rapat Terbatas mengenai Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, para Menko, para Menteri,
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati.
Persiapan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021 sudah sangat dekat sekali. Oleh sebab itu, pada siang hari ini kita akan siapkan, kita bahas bersama.
Yang pertama, yang berkaitan dengan tempat/stadion yang akan digunakan untuk bertanding. Saya menerima laporan bahwa ada 10 stadion yang disiapkan: 6 stadion utama dan 4 stadion cadangan. Saya minta betul-betul ini dicek ke lapangan, harus betul-betul representatif untuk pertandingan kelas dunia. Dimulai dari lingkungan, lapangannya, tempat duduknya, ruang gantinya, toiletnya, sampai ruang media persnya yang betul-betul representatif, dan kalau ada memang kekurangan dan perlu direnovasi, perlu disempurnakan agar segera betul-betul disiapkan agar siap digunakan di tahun 2021.
Yang kedua, saya juga mint a dilihat secara detail, ketersambungan antara stadion dengan sarana transportasi (dan) akomodasi peserta kompetisi Piala Dunia FIFA U-20. Jangan sampai misalnya pertandingan terlambat gara-gara persoalan konektivitas. Oleh sebab itu, sarana dan prasarana akomodasi juga harus memiliki pelayanan yang kelas dunia.
Yang ketiga, manfaatkan event ini untuk promosi Indonesia kepada dunia. Ingat bahwa Piala Dunia FIFA U-20 ini akan menjadi pusat perhatian/spotlight dunia, karena event ini akan diikuti oleh 24 negara dari 5 benua. Ini momen penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara maju, bangsa besar dan negara maju yang mampu melaksanakan event internasional dengan sangat baik.
Dan terakhir, saya minta pengalaman dan kesuksesan kita dalam penyelenggaraan Asian Games (dan) Asian Para Games di 2018 dapat dijadikan acuan, dijadikan standar dalam penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021 yang akan datang.
Demikian sebagai pengantar. Waktu saya berikan kepada Pak Menko.