Realisasi Belanja Lebihi 2014, Presiden Jokowi: Mudah-Mudahan Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum memulasi Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/5)

Seusai menggelar rapat terbatas yang membahas penyerapan anggaran di Kementerian/Lembaga (K/L), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/5) siang.

Dalam pengantarnya Presiden Jokowi mengemukakan, bahwa ia telah menerima laporan terkait realisasi belanja kementerian, terutama 15 K/L yang terbesar sampai 15 Mei 2015.

“Kalau dibandingkan dengan tahun 2014, ini sudah diatasnya,” kata Presiden Jokowi.

Presiden berharap dengan realisasi belanja yang melebihi tahun lalu itu, akan bisa memacu dan memicu pertumbuhan ekonomi pada kuartal yang kedua dan tentu saja pada kuartal-kuartal berikutnya. “Nanti saya persilakan Menteri Keuangan untuk menyampaikan sedikit mengenai relaisasi belanja dan untuk kementerian-kementerian yang masih kecil serapannya,” ujarnya menambahkan.

Presiden Jokowi mengharapkan betul konsentrasi ke arah penyerapan belanja itu, karena masih  ada satu, dua, tiga kementerian yang belum menyelesaikan, baik mengenai kelembagaan maupun mengisi eselon I nya. “Ini akan segera diselesaikan sehingga serapan anggaran kita betul-betul sesuai yang kita harapkan bisa ekonomi dan memacu ekonomi untuk lebih baik lagi,” tuturnya.

Sidang Kabinet Paripurna itu diikuti oleh Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan para menteri Kabinet Kerja.(Humas Setkab/ES)