Relokasi Berjalan Baik, Wapres Minta Pembangunan Huntap Korban Gempa Palu Segera Diselesaikan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 Oktober 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 496 Kali

Wapres Jusuf Kalla meninjau pembangunan huntap untuk korban Palu, di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Senin (7/10) siang. (Foto: Humas BNPB)

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menilai, secara umum pembangunan hunian tetap (huntap) untuk relokasi korban gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, telah berjalan baik.

Wapres meminta agar pembangunan huntap tersebut dapat segera diselesaikan, terlebih saat ini puluhan bangunan sudah memasuki tahap perampungan konstruksi dan menunjukkan kesiapan bangunan yang sudah mulai terlihat.

“Segera dirampungkan agar bisa dinikmati masyarakat yang menjadi korban bencana di Palu,” kata Wapres Jusuf Kalla (JK) saat meninjau pembangunan huntap di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, dan Huntap Tondo, Perumahan Cinta Kasih yang dibangun oleh yayasan Buddha Tzu Chi di Tondo, Kecamatan Mantikulore, Senin (7/10).

Kepala Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian PUPR, Ari  Setiadi Moerwanto, yang hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan, bahwa kendala terbesar dalam rekonstruksi adalah masalah pembebasan lahan.  Namun ia menargetkan tahun depan semuanya akan selesai.

“Target tahun depan selesai Pak,” kata Ari menjawab Wapres.

Sesuai rencana, sebanyak 831 unit huntap tipe 36 segera dibangun di atas lahan seluas 38,6 hektar yang khusus diperuntukkan bagi korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang terjadi 28 September 2018 silam.

Usai meninjau huntap di dua lokasi yang berbeda, selanjutnya Wapres mengunjungi RSUD Undata dan diakhiri memimpin rapat koordinasi pascabencana di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah bersama Menteri ATR BPN Sofyan Djalil, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Wali Kota Palu Hidayat, Komandan Korem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita, Kapolda Sulawesi Tengah Brijen Pol Lukman Wahyu Haryanto serta pejabat Pemrov Sulteng dan Pemkot Palu.

Usai memimpin rapat yang tertutup untuk umum dan media itu, Wapres langsung bertolak kembali ke Jakarta dengan pesawat kepresidenan melalui bandara Mutiara SIS Al Jufri. (Humas BNPB/Setwapres RI/ES)

Berita Terbaru